Didukung 6 Partai Politik, Fattah Jasin – Ali Fikri Warits Deklarasi Maju Pilkada Sumenep 2020

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pasangan bakal calon bupati dam bakal calon wakil bupati Sumenep, Fattah Jasin dan Ali Fikri Warits menggelar deklarasi di Ponpes Tarate Selatan, Tarate, Kecamatan Kota Sumenep, Sabtu (01/08/2020), pukul 14.30 WIB.

Pasangan ini didukung koalisi enam partai politik, yakni PKB, PPP, Partai Demokrat, NasDem, Hanura dan Golkar.

Fattah Jasin (Gus Acing) bersama Ali Fikri Warits (Mas Kiai) ini menyampaikan visi misinya jika nanti terpilih jadi bupati dan wakil bupati Sumenep 2020 - 2024 mendatang.

Fattah Jasin dan Ali Fikri mengaku ingin mewujudkan ‘Sumenep Barokah’ dengan membawa Sumenep lebih memakmurkan desa dan pemerataan pembangunan.

"Kami dengan kiai Fikri ingin mewujudkan 'Sumenep Barokah' dengan memakmurkan desan dan meratakan pembangunan," kata Gus Acing yang kemudian disambut tepuk tangan para pendukungnya.

Visi misi ini bisa diwujudkan katanya, jika diberi amanah oleh Allah dan diberi takdir untuk memimpin Sumenep ke depan.

Mantan Kepala Dishub Jatim ini mengaku, menyampaikan visi misi ingin membawa Sumenep 20 tahun, 5 tahun kedepan karena memang di dalam aturannya jelang Pilkada 2020 ini bakal calon bupati harus mempersiapkan perencanaan 25 tahun dan 5 tahun kedepan.

"Maka 5 tahun kita diamanahkan, insyaallah akan membawa Sumenep barokah. Bagaimana mencapainya supaya Sumenep barokah, maka yang pertama yang harus dilakukan harus fokus meningkatkan ekonomi," katanya.

"Mendorong pusat - pusat pertumbuhan ekonomi di barat, utara dan timur kepulauan yang mempunyai potensi besar yang satu - satunya kabupaten yang mempunyai 126 pulau di Indonesia adalah Sumenep," tuturnya.

Yang kedua katanya, setelah didorong ekonomi Masyarakat dengan memaksimalkan kearifan lokal, baik pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan lain sebagainya.

"Pasti yang kedua kami ingin mempercepat infrastruktur, infrastruktur penting. Kita tidak bisa memaksimalkan ekonomi jika infrastruktur tidak didukung," terangnya.

Apakah infrastruktur nanti akan jalan, seperti dermaga dan lain sebagainya, ia memastikan yang dipriotritaskan yang sudah didepan mata.

"Wilayah kepulauan misalnya segera akan dibangun oleh pemerintah, misalnya pelabuhan udara di Pulau Kangean," katanya.

"Ke tiga, setelah ekonomi dan infrastrukturnya juga maka yang ke tiga adalah sumber daya manusia. Termasuk di dalamnya pendidikan, kesehatan dan daya beli Masyarakat," jelas Fattah Jasin.