Pemuda Gantung Diri di Bawah Pohon, ada Surat yang Ditinggalkan: Biar Kamu Lihat Mayatku
Diduga karena masalah cinta, Wangun (20), pemuda asal Desa Danau Masura, Dusun Selatan, Barito Selatan, Kalimantan Tengah bunuh diri
TRIBUNMADURA.COM - Seorang pemuda nekat bunuh diri diduga karena masalah cinta.
Hal tersebut diketahui dari surat yang ditemukan, diduga ditulis oleh pemuda itu.
Pemuda itu gantung diri di sebuah pohon.
Warga sempat mengira korban dibunuh.
Diduga karena masalah cinta, Wangun (20), pemuda asal Desa Danau Masura, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, nekat gantung diri, Sabtu (1/8/2020).
• Sempat Dikira Daging Kurban, Bidan Desa Malah Temukan Sosok Bayi Tak Berbentuk, ini Kronologinya
• Update Harga HP Samsung Agustus 2020, Dilengkapi Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy Note 20 Ultra
• Risma Klaim Surabaya Zona Hijau, Tren Penularan Covid-19 Turun, Angka Kesembuhan Pasien Meningkat
Jasad Wangun ditemukan tergantung di sebuah pohon di halaman belakang rumah milik salah satu warga di Desa Lampeong, Kecamatan Pematang Karau, Barito Timur.
Dugaan bunuh diri diperkuat setelah polisi menemukan pesan singkat di ponsel milik korban.
Pesan tersebut ditulis dalam bahasa daerah Dayak yang diduga ditujukan ke gadis pujaan korban.
"Artinya begini: Besok kamu lihat aku bunuh diri di depan rumah kamu, biar kamu lihat mayatku," kata Kepala Polsek Pematang Karau, Inspektur Polisi Dua Rochman Hakim, dilansir dari Antara.
Selain itu, dari hasil visum et repertum, polisi juga tidak menemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.
"Hasil visum juga tidak ditemukan bekas luka atau memar akibat hantaman benda tajam maupun benda tumpul."
"Kami simpulkan ini kasus bunuh diri," kata Hakim.
Diduga kecewa
Berdasar hasil keterangan sejumlah saksi, Wangun tengah mendekati seorang perempuan berinisial N (21).
Wangun juga sempat mengungkapkan ingin tinggal bersama di rumah N.