Listrik di Madura Padam
Listrik di Madura Padam, Tim Investigasi PLN UIT JBTB Diterjunkan untuk Cari Penyebab Lonjakan Beban
PLN UIT JBTB telah menurunkan Tim Investagsi guna mengetahui lebih rinci insiden black out di Pulau Madura, Rabu (5/8/2020).
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Jaringan listrik di Pulau Madura mati total, Rabu (5/8/2020).
Kawasan Madura yang terdampak listrik padam yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, hingga Kabupaten Sumenep.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBTB) Suroso melalui Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Bangkalan Pangky Yonkynata A mengungkapkan, pihaknya telah menurunkan Tim Investagsi guna mengetahui lebih rinci insiden black out di Pulau Garam, Rabu (5/8/2020).
• Foto Lucu Cucu Keempat Presiden Jokowi di Gendongan Kahiyang, Lihat Reaksi Sedah Mirah ke Adiknya
• Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane Jadi Pelatih Terbaik Dunia, ada Juergen Klopp dan Pep Guardiola
• 5 Sekolah SD dan SMP di Kota Malang Bakal Gelar Simulasi Belajar Tatap Muka, Sutiaji: Pekan Depan

"Gangguan kemarin diakibatkan oleh bekerjanya sistem pengaman. Dikarenakan terjadi lonjakan beban yang tidak seimbang," ungkap Pangky Yonkynata A kepadaTribunMadura.com, Kamis (6/8/2020).
Ia menjelaskan, sampai saat ini Tim Investigasi masih terus bekerja untuk mengetahui penyebab lonjakan beban tersebut dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian.
"Sehingga hal yang sama tidak akan terulang kembali. PLN mohon maaf atas terjadinya gangguan kemarin," jelasnya.
Seperti diketahui, gangguan terjadi pada Rabu (5/8/2020) pukul 13.07 WIB di jalur transmisi (SUTT) 150 kV Kenjeran – Sukolilo.
• Kecelakaan Beruntun di Jalur Protokol Jember - Surabaya Libatkan 5 Mobil, Sopir Innova Diduga Mabuk
• BREAKING NEWS - Tabrakan Beruntun Ambulans Jenazah dengan Truk Polisi dan Mobil Pribadi di Jember
• Promo INDOMARET 6 Agustus 2020, Promo Super Hemat Susu, Harga Heboh Minyak Goreng hingga Popok Bayi
Akibatnya, pasokan listrik untuk pulau Madura mengalami defisit energi sebesar 206,73 MW / 7021 A.
Pangky memaparkan, Tim Pemeliharaan PLN Unit UIT JBTB bergerak cepat dalam melakukan proses penormalan gangguan. Diawali dengan pemulihan tegangan listrik pada jalur SUTT Kenjeran - Sukolilo.
Untuk Gardu Induk di wilayah Madura, lanjut Pangky, proses penormalan beban padam dilanjutkan dengan penormalan PMT GI Kenjeran bay Gilitimur pada pukul 13.32 WIB dan PMT GI Bangkalan bay Ujung pada pukul 13.51 WIB.
"Dalam waktu kurang dari 1 jam atau sekitar pukul 14.05 WIB beban sistem kelistrikan Madura telah normal kembali," pungkasnya.