Viral Video Pasangan Muda-Mudi Ciuman dan Pelukan di Atas Motor di Pamekasan, ini Kronologinya

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebuah video menunjukkan seorang muda-mudi yang sedang asyik berciuman.

Video tersebut tersebar dan viral di media sosial.

Terlihat pasangan muda-mudi itu sedang duduk di atas motor.

Kepala Satpol PP Pamekasan angkat bicara terkait video yang viral itu.

Video pasangan muda-mudi yang sedang asik ciuman sembari berpelukan di area luar Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Madura viral di media sosial, Sabtu (8/8/2020).

• TERKINI, Harga HP iPhone di Awal Agustus 2020, iPhone 12, iPhone 7, iPhone 8 hingga Iphone 11 Pro

• KATALOG PROMO JSM INDOMARET 8 Agustus 2020, Diskon Kopi, Minyak Goreng hingga Beras Tinggal 2 Hari

• Download Lagu MP3 Thomas Arya - Berbeza Kasta, Trending di Youtube, ada Lirik dan Chord Gitar

Video berdurasi 29 detik itu, tampak merekam berbagai adegan ciuman yang dilakukan oleh pasangan muda-mudi di atas sepeda motor Scoopy berwarna hitam.

Adegan ciuman yang dilakukan pasangan muda-mudi di waktu siang hari tersebut, tampak dilakukan di luar Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, tepatnya di bawah tribun.

Dalam video tersebut, posisi si pria tampak berdiri di samping kiri sepeda motor yang diduduki pasangannya.

Si pria, juga tampak memakai jaket hitam kombinasi lengan merah dan memakai celan jeans pendek.

Sedangkan, pasangannya (si perempuan), memakai kaos lengan panjang berwarna merah muda dan memakai celana kain panjang berwarna krem serta berkerudung hitam.

Di durasi 1 detik, tampak si pria mencium bagian wajah si perempuan yang sedang duduk di atas sepeda motor.

Selepas itu, si pria memeluk pasangannya sembari mencium rambutnya.

Memasuki durasi 26 detik, si pria kembali mencium bagian wajah si perempuan, namun sembari mengangkat tangan kiri si perempuan ke bahunya.

Lalu, si pria kembali mencium rambut pasangannya dengan begitu mesra.

Keduanya tampak tak sadar, kalau berbagai adegan ciuman yang mereka lakukan, direkam oleh seseorang dari belakang.

Kepala Satpol PP Pamekasan, Kusairi mengatakan, anggotanya sudah sering melakukan patroli ke area Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, baik di waktu siang hari dan juga malam hari.

Namun, sekalipun melakukan patroli, anggotanya tidak bisa berjaga sampai 24 jam penuh, karena ada berbagai rute dan lokasi yang harus dilakukan patroli juga.

Kemungkinan, kata dia, sewaktu anggotanya melakukan patroli ke Stadion tersebut, tidak menemukan muda-mudi yang sedang pacaran.

"Jadi kita minta bantuan partisipasi masyarakat, apabila menemukan atau melihat pasangan muda-mudi yang kedapatan melakukan perbuatan tak senonoh agar segera dilakukan peneguran," kata Kusairi kepada TribunMadura.com.

"Bisa juga langsung melapor ke anggota Satpol PP dan ke saya langsung," pintanya.

Kusari berjanji, akan melakukan penebalan patroli khusus di area Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan.

• Didi Riyadi Akhirnya Jawab Soal Hubungannya dengan Ayu Ting Ting: Ngejar-ngejar Bukan Gue Banget

• Harga HP Xiaomi di Awal Agustus 2020, Mulai Redmi 8a, Redmi 9, Redmi Note 9 hingga Black Shark

• Bacaan Sholawat yang Bisa Diamalkan Sehari-Hari, Simak Juga Keutamaan Membaca Sholawat

Nanti anggotanya, kata dia, tidak hanya akan ditugaskan untuk melakukan patroli sekali saja, melainkan secara terus menerus.

Tujuannya, untuk mencegah adanya muda-mudi yang dimungkinkan akan melakukan perbuatan tak senonoh lagi.

"Kalau misal ditemukan lagi yang begitu akan kami bawa ke kantor dan akan diberikan sanksi. Kalau misal masih pelajar, akan kami beri pembinaan," tegasnya.

Kusairi juga menginginkan masyarakat bisa ikut andil untuk melakukan pencegahan dan pengawasan terhadap pasangan muda-mudi yang ditemukan melakukan perbuatan tak senonoh di tempat mana pun.

Saran dia, apabila masyarakat menemukan pasangan muda-mudi yang melakukan perbutan tak senonoh, agar jangan direkam lalu diviralkan di media sosial.

Namun langkah baiknya, kata dia, langsung diberikan peneguran.

"Masyarakat juga bisa memberikan imbauan dan peneguran, tapi tidak boleh menindak. Biar kami yang menindak," pesannya.