Pengrusakan Rumah Warga Sitobondo

BREAKING NEWS - Rumah Warga Dua Desa di Situbondo Dirusak Ratusan Massa Persatuan Silat

Rumah warga di dua desa Kabupaten Situbondo menjadi sasaran aksi pengerusakan massa.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/IZI HARTONO
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto dan Kapolres, AKBP Sugandi serta Dandim 0823 saat meninjau lokasi pengrusakan yang dilakukan sekelompok massa persatuan silat di Desa Kayu Putih dan Desa Tribungan, Situbondo, Senin (10/08/2020) 

TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Sejumlah rumah di dua desa di Kabupaten Situbondo menjadi sasaran aksi pengerusakan, Senin (10/08/2020) dini hari.

Rumah-rumah warga itu dirusak oleh ratusan massa yang diduga dari sekelompok persatuan silat.

Rumah yang menjadi sasaran aksi pengerusakan itu milik warga Desa Kayuputih, Kecamatan Panji dan warga Desa Tribungan, Kecamatan Mangaran.

Surat Izin Kegiatan Pernikahan dan Pertunjukan di Bangkalan Dicabut, Satu Kepala Dinas Ditegur

Setahun Hilang Digondol Maling, Motor Honda Beat Pria Surabaya ini Ditemukan saat Razia Balap Liar

Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Kediri Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Penipuan Pembuatan Akta

Pengerusakan yang dilakukan massa persatuan silat itu diduga dipicu balas dendam setelah sebelumnya bentrok dengan warga.

Akibat bentrok tersebut, empat warga mengalami luka luka dan harus dilarikan ke Puskesmas Mangaran untuk mendapatkan penanganan media.

Aksi anarkis ratusan massa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB disaat warga tengah tidur.

Ratusan massa datang dan langsung merusak dan melempari kaca rumah warga dengan batu hingga pecah.

Tak hanya itu, massa juga merusak beberapa mobil serta membakar kios bensin.

Marsuki, warga setempat menuturkan, pada saar sedang tidur tiba terdengar lemparan batu yang mengenai kaca rumahnya.

"Ya saya kaget dan bangun, karena takur saya dan keluarga lari ke belakang rumah," kata Marsuki kepada Surya ( grup TribunMadura.com ).

Detik-Detik Mencekam Kasus Pembunuhan di Puskesmas Tanjung Bumi Bangkalan, Lorong Berlumuran Darah

Tangan Terborgol, Bandar Narkoba Sidoarjo Berusaha Ambil Senjata Tajam, Berujung Ditembak Mati

Ia menjelaskan, massa yang datang itu hanya melempari rumahnya dengan batu, melainkan mereka juga mengedor ngedor pintu rumahnya agar keluar.

"Yang dengar mereka mengancam akan membakar kalau tidak keluar," ujarnya.

Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi mengatakan, sekitar pukul 02.30 WIB, ada sekelompok massa melakukan pelemparan batu ke rumah warga.

"Jumlah massa ada sekitar seratus lebih dan kita masih melakukan perburuan terhadap pelaku yang dini hari melakukan pengrusakan rumah warga, empat mobil dan satu kios yang dibakar ," ujar AKBP Sugandi kepada Surya ( grup TribunMadura.com ) saat di lokasi kejadian.

AKBP Sugandi menjelaskan, sejauh ini sudah beberapa orang saksi yang dimintai keteranganya dan menyita beberapa alat bukti du lokasi kejadian.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved