Berita Sampang
SPBU di Sampang Kebakaran Hebat Akibat Percikan Api Motor, Kendaraan Lain Ikut Ludes Terbakar
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ) Desa Labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, Madura, alami kebakaran, Senin (10/8/2020)
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ) Desa Labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, Madura, alami kebakaran, Senin (10/8/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kebakaran itu terjadi diduga dari percikan api pada sebuah kendaraan.
Akibat kebakaran itu, sejumlah kendaraan lain milik warga juga ikut kebakaran hingga ludes terbakar menyisakan kerangka.
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Tunggal di Jembatan Ngujang 2 Tulungagung, 3 Bocah Terluka Setelah Balapan
• Bacaan Sholawat yang Bisa Diamalkan Sehari-Hari, Simak Juga Keutamaan Membaca Sholawat
• TERKINI, Harga HP iPhone di Awal Agustus 2020, iPhone 12, iPhone 7, iPhone 8 hingga Iphone 11 Pro
Namun, kobaran api yang melanda hebat selama 30 menit tersebut tidak menjatuhkan korban jiwa.
Informasi yang dihimpun oleh TribunMadura.com, terdapat empat unit kendaraan roda dua dengan merk berfariatif ludes terbakar.
Bahkan SPBU di Desa Labuhan tersebut porak poranda akibat kobaran api yang besar.
• Download Lagu MP3 Thomas Arya - Berbeza Kasta, Trending di Youtube, ada Lirik dan Chord Gitar
• Renovasi Stadion GBT Surabaya Dikebut, Wali Kota Risma Setiap Hari Pantau Progresnya
• TERKINI, Harga HP iPhone di Awal Agustus 2020, iPhone 12, iPhone 7, iPhone 8 hingga Iphone 11 Pro
Kepala Desa Labuhan Jawahir mengatakan, untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat api mulai menyala seluruh warga yang sedang mengisi serta pegawai SPBU menyelamatkan diri masing-masing.
Menurutnya, munculnya api berawal dari kendaraan sepeda motor yang pada saat itu sedang melakukan pengisian bahan bakar.
"Setelah api muncul seketika menyambar ke lainnya tapi Alhamdulillah warga yang ada di lokasi selamat," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (10/8/2020).
Ketika api membesar hingga merembet ke sejumlah peralatan,warga setempat berjibaku memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Namun, upayanya sia-sia lantaran api seketika membesar.
30 kemudian api berhasil dipadamkan sebelum tiga unit pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk melakukan penanganan.
Jawahir menyampaikan, jarak tempuh yang jauh dari Kota Sampang ke Desa Labuhan Kecamatan Sreseh menjadi kendala upaya pemadaman dari Tim pemadam kebakaran.
"Karena harus membutuhkan waktu kurang lebih 1 untuk tiba di lokasi, api sudah padam sebelum mobil pemadaman tiba," tuturnya.
Dengan adannya peristiwa ini, pihak kepolisian dari Polsek setempat bersama anggota Koramil Kecamatan Sreseh memasang garis polisi.
Sementara, saat dihubungi melalui seluler kepada pihak Pemadam Kebakaran Kabupaten Sampang, hingga saat ini masih belum ada respon.
Sehingga, upaya konfirmasi terus dilakukan.