Virus Corona di Madiun
UPDATE Corona di Kabupaten Madiun, Ada 6 Pasien Baru Covid-19, Pemkab Singgung Kedisiplinan Warga
Ada enam pasien terkonfirmasi virus corona Covid-19 di Kabupaten Madiun, Rabu (12/8/2020).
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Terjadi penambahan enam pasien terkonfirmasi virus corona Covid-19 di Kabupaten Madiun, Rabu (12/8/2020).
Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Madiun, Mashudi mengatakan, terjadinya penambahan pasien terkonfirmasi virus corona Covid-19 dalam jumlah yang banyak ini disebabkan kurangnya kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Terjadinya penambahan pasien konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Madiun ini karena kurangnya kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan," kata Mashudi ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
• UPDATE Corona di Nganjuk 12 Agustus 2020: Kasus Komulatif Covid-19 Capai 248, Ada Tambahan 16 Pasien
• Gus Ipul Temui Gubernur Khofifah 30 Menit di Gedung Negara Grahadi, Ungkap Tujuan dan Maksudnya ini
• Boncengan Motor Bertiga, Pemuda di Kandat Kediri Terlibat Kecelakaan Maut, Satu Orang Tewas
Mashudi menuturkan, enam warga Kabupaten Madiun yang terkonfirmasi positif Covid-19, di antaranya perempuan inisial MAK (28) warga Kecamatan Geger.
Kemudian, laki-laki inisial OSN (32) warga Kecamatan Geger, perempuan inisial ND (32) warga Kecamatan Geger, perempuan berinsial DYT (29) warga Kecamatan Geger.
Lalu, laki-laki inisial M.R (43) warga Kecamatan Dagangan, laki-laki inisial AM (66) warga Kecamatan Jiwan.
"Tiga dari empat pasien di Kecamatan Geger ini tertular dari warga desa di Kecamatan Geger yang terkonfirmasi Covid-19. Setelah dilakukan rapid dan swab, hasilnya positif Covid-19," katanya.
Sedangkan satu di antara warga Kecamatan Geger yang terkonfirmasi Covid-19, berprofesi sebagai tenaga kesehatan.
Saat ini, empat warga Kecamatan Geger yang terkonfirmasi Covid-19 ini menjalani isolasi mandiri.
Sementara itu, dua pasien Covid-19 berinisial M.R (43) warga Kecamatan Dagangan, dan AM (66) warga Kecamatan Jiwan, memiliki riwayat klinis.
Belum diketahui, dari mana dua warga ini tertular Covid-19.
"Saya nggak dapat info detail riwayatnya, untuk dua pasien dari Dagangan dan Jiwan," kata dia.
"Yang jelas mereka memiliki riwayat klinis," tambahnya. (rbp)