Hubungan Gelap Bikin Sekretaris Hamil dan Sakit Hati, Bos Enggan Tanggung Jawab, Berujung Pembunuhan
Sakit hati setelah dihamili oleh bosnya, seorang sekretaris menyewa orang suruhan untuk membunuh bosnya.
SS kemudian dihubungi rekannya, FI, yang memberitahukan bahwa ada orang yang bersedia membuat korban celaka bahkan membunuhnya tetapi minta bayaran Rp 150 juta.
SS menyetujui dan baru membayar Rp 30.000.000.
Sebesar Rp 25.000.000 ditransfer dan Rp 5.000.000 dibayar secara langsung kepada FI.
"Setelah itu FI menghubungi tersangka lain untuk melakukan pembunuhan," ujar Nana.
Aksi mereka kemudian terbongkar.
• Katalog Promo Alfamart JSM 14 Agustus 2020, Promo Menarik Beli Banyak Lebih Hemat dan Promo GoPay
• Katalog Promo Indomaret 14 Agustus 2020, Minyak Goreng Rp 22.200 Hingga Belanja Hemat Pakai Nontunai
Polisi telah menangkap SS, dan tiga orang lainnya yaitu FT (30), AF (31), dan SY (38).
Mereka ditangkap di dua lokasi berbeda yakni Bekasi dan Lampung.
Tersangka kelima masih dalam pengejaran.
Penangkapan keempat tersangka bermula dari laporan Staf Kedutaan Republik Of China, Daniel, yang meminta bantuan pencarian korban pada tanggal 27 Juli 2020.
Saat itu, polisi melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi tentang adanya temuan jenazah di sungai di Kawasan Subang, Jawa Barat pada 26 Juli 2020.
Polisi dari Polda Metro Jaya kemudian berkoordinasi dengan Polres Subang terkait temuan jenazah itu.
Dari hasil otopsi jenazah tersebut ada kecocokan sidik jari dengan korban yang saat itu dilaporkan hilang.
Polisi lalu melakukan pemeriksaan terkait penyebab kematian korban dengan memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV.
Akhirnya diketahui bahwa korban dibunuh di rumahnya di kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.