RSUD Waluyo Jati Ditutup
RSUD Waluyo Jati Probolinggo Ditutup 3 hari, Pelayanan Kesehatan Dialihkan ke Rumah Sakit Terdekat
Pelayanan kesehatan di RSUD Waluyo Jati akan dialihkan ke rumah sakit terdekat selama tiga hari ke depan.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Anang Budi Yoelijanto meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan penutupan layanan RSUD Waluyo Jati.
Anang Budi Yoelijanto mengatakan, pelayanan kesehatan di RSUD Waluyo Jati akan dialihkan ke rumah sakit terdekat.
"Jadi pelayanan operasional untuk sementara dialihkan ke rumah sakit terdekat," kata Anang Budi Yoelijanto, Rabu (19/8/2020).
• BREAKING NEWS - Layanan RSUD Waluyo Jati Probolinggo Ditutup Sementara Waktu
• Pemkab Sumenep Fokus Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19 pada Penyusunan APBD 2021
• Kepala Kantor Laboratorium Kesehatan Daerah Bojonegoro Meninggal Positif Covid-19, Kantor Ditutup
"Tetapi ini hanya untuk kasus rawat jalan dan gawat darurat. Untuk kasus yang rawat inap masih tetap dilakukan perawatan di RSUD," sambung dia.
"Jadi hanya untuk kasus-kasus baru yang dialihkan ke rumah sakit terdekat," tambahnya.
Sebelumnya, layanan RSUD Waluyo Jati ditutup selama tiga hari ke depan.
Itu dilakukan menyusul adanya karyawan RSUD Waluyo Jati terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.
Kini, pihak rumah sakit telah melakukan tracing terhadap tenaga kesehatan maupun keluarga yang pernah melakukan kontak dengan pasien.
Tak hanya itu, selama penutupan RSUD Waluyo Jati, pihaknya juga telah melakukan sterilisasi di area rumah sakit.
• Adegan Panas Persetubuhan dengan Anak Tiri Direkam, Pria di Ponorogo Terancam Pasal Berlapis
Oleh karena itu, Anang menyebut, siapa pun agar tidak usah takut dan ragu datang ke rumah sakit, termasuk ketika RSUD Waluyo Jati kembali dibuka.
"Siapapun tidak usah takut dan ragu datang ke rumah sakit swasta. Untuk masyarakat miskin tidak usah takut walaupun ke rumah sakit swasta dan tetap akan dilayani dengan baik," kata dia.
"Kalau punya BPJS tetap tidak berbayar di rumah sakit swasta. Kita sudah menyampaikan bahwa yang miskin tetap akan gratis seperti biasanya karena semua ditanggung pemda,” ujar Anang.
Hingga Selasa (18/8), kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo ada 331 orang.
Rinciannya, sebanyak 54 orang dirawat, 264 sembuh, dan 13 orang meninggal dunia.
• TERUNGKAP Modus Ayah di Ponorogo Rekam Adegan Panas Persetubuhan dengan Anak Tiri, Cari Mangsa Lain?
