Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur Meninggal

Cak Nur Meninggal, Khofifah Langsung Tunjuk Sekda Sidoarjo untuk Isi Kekosongan Pemimpin Sidoarjo

Selepas meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau yang akrab disapa Cak Nur, otomatis kursi kepemimpinan di Sidoarjo kosong.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan SPT pelaksana tugas Bupati Sidoarjo kepada Wabup, Nur Ahmad Syaifuddin di Gedung Negara Grahadi, Selasa (14/1/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, JAKARTA - Selepas meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau yang akrab disapa Cak Nur, otomatis kursi kepemimpinan di Sidoarjo kosong.

Untuk mengisi kekosongan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung menunjuk Sekda Sidoarjo.

Usai penunjukan ini, nantinya Khofifah akan mengajukan tiga nama ke Mendagri.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah Sidoarjo setelah wafatnya Wakil Bupati yang juga sekaligus Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin. 

Persiapan Pemakaman Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur di Waru, Lalu Lintas Pengendara di Alihkan

Cak Nur Meninggal Dunia, PKB Kehilangan Kader Terbaik, Ucapan Bela Sungkawa Terus Membanjiri

Plt Bupati Sidoarjo Cak Nur Dipastikan Terjangkit Covid-19, Sempat Mengeluh Tidak Enak Badan

Khofifah menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini untuk menjalankan tugas sebagai Plh Bupati Sidoarjo, Sabtu (22/8/2020). 

Setelah penunjukan ini, selanjutnya Khofifah juga akan mengajukan tiga nama kepada Menteri Dalam Negeri untuk ditunjuk sebagai Penjabat Bupati hingga Pilkada 2020 usai digelar. 

“Saya menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini untuk menjalankan tugas sebagai Plh Bupati Sidoarjo,” kata Khofifah.

Sebagaimana diketahui Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia akibat terinfeksi covid-19.

Cak Nur, begitu almarhum biasa disapa, resmi menduduki jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo pada Selasa 14 Januari 2020 lalu, setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. 

Pelantikan dilaksanakan di gedung Negara Grahadi Surabaya. Cak Nur menjadi Plt Bupati Sidoarjo setelah bupati sebelumnya Saiful Ilah, ditangkap KPK akibat terjerat kasus korupsi.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya.

Semoga almarhum husnul khotimah, seluruh amal ibadah diterima Allah SWT, diampuni segala khilaf dan dosa, diberi kelapangan kubur, dan ditempatkan ditempat terbaik di sisi Allah SWT,” ungkap Khofifah.

“Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini,” tambahnya.

Khofifah menegaskan Cak Nur dikonfirmasi oleh Dokter Joni Wahyuadi selaku ketua tim kuratif gugus tugas provinsi Jatim bahwa almarhum meninggal akibat positif terinfeksi Covid-19. 

Percakapan Terakhir Cak Nur dengan PKB, Tak Ada Pesan Khusus, Tapi Berikan Pesan Ikhtiar

Konfirmasi tersebut juga sudah disampaikan Joni kepada direktur RSUD Sudoarjo dr. Atok serta Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dr Syaf Satyawarman.

Cak Nur dinyatakan meninggal sore hari ini, Sabtu (22/8) pukul 15.30 WIB setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo.

Cak Nur akan dimakamkan sesuai prosedur dan protokol kesehatan. 

Khofifah mengatakan, dirinya mengenal Cak Nur sebagai sosok pekerja keras yang tidak pernah mengeluh. 

Almarhum menurutnya tipe pejabat yang tidak pernah banyak bicara namun secara konsisten mampu menyelesaikan seluruh tugasnya dengan baik. (Fz/fatimatuz zahroh)

Ucapan duka

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia Sabtu (22/8/2020).

Atas kepergian tersebut, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menyampaikan duka mendalam. 

"Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji'un.

Kami sangat berduka.

PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya," kata Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah kepada Surya.co.id ( TribunMadura.com network ) ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (22/8/2020). 

Anik yang Anggota DPRD Jatim dari dapil Jatim 2 (Sidoarjo) ini mengenal Cak Nur sebagai seorang kader pekerja keras.

"Beliau kader terbaik.

Dalam memberikan pelayanan juga sangat baik," katanya. 

Cak Nur juga dikenal komunikatif dengan kader maupun pengurus struktural PKB.

"Beliau tawaduk dengan kiai dan ulama.

Saya bersaksi bahwa beliau adalah orang baik," kata Anik. 

Tak lupa, Anik memberikan doa terbaik.

"Insha Allah beliau husnul khotimah dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya," kata Anik yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini. 

Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi.

"Ya Allah...! Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji'un kembali salah satu kader terbaik PKB Sidoarjo dipanggil Allah SWT, H Nur Ahmad Syaifuddin," tulis Fauzan dikutip dari status pesan instannya, Sabtu (22/8/2020). 

Selain sebagai Plt Bupati, Fauzan menyebut Nur Ahmad Syaifuddin sebagai kader partainya.

"Beliau sekaligus Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo," kata Fauzan yang Ketua Fraksi di DPRD Jawa Timur ini. 

Di akhir statusnya tersebut, Fauzan lantas memberikan doa.

"Selamat jalan Cak Nur.

Semoga husnul khotimah," tulis Fauzan dengan diakhiri emoji menangis dan berdoa. 

Sebelumnya, PLT Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau yang biasa disapa Cak Nur meninggal dunia pada Sabtu, 22 Agustus 2020 siang.

Kepastian tentang kebenaran kabar tersebut, SURYA.co.id ( TribunMadura.com network ) terima dari ajudan Cak Nur.

"Cak nur sempat menjalani perawatan di rumah sakit RSUD Sidoarjo," kata Dharma kepada SURYA.co.id ( TribunMadura.com network ). (bob)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved