Gus Hans Mendaftarkan Diri Menjadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya ke PDIP, Begini Alasannya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gus Hans mendaftarkan dirinya menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya ke PDIP Perjuangan.

Pendaftaran ini tergolong mepet alias injury time.

Sebab, diketahui PDI Perjuangan bakal mengumumkan rekomendasi pasangan calon mereka di Pilkada Surabaya.

Ada alasan mengapa akhirnya Gus Hans mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan.

Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya, HM Zahrul Asumta As'ad (Gus Hans) memastikan ikut dalam proses penjaringan di PDI Perjuangan.

• Penampilan Baru Elly Sugigi Bikin Pangling, Potong Gigi, Sulam Lesung Pipi, hingga Kencangkan Kulit

• Download Lagu MP3 Tiara Andini - Maafkan Aku #Terlanjur Mencinta, Populer Youtube, ada Chord Gitar

• Bacaan Sholawat Agar Mendapat Syafaat Nabi Muhammad SAW, Bisa Menjadi Amalan Sunnah yang Rutin

Tak tiba-tiba ia menyebut sejumlah alasan memutuskan ikut mendaftar. 

Proses pendaftaran diawali dengan mendatangi Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya, Jumat malam (21/8/2020).

Disana ia bertemu dengan Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono. 

Tak lama usai kunjungan tersebut, Gus Hans lantas melanjutkan ke Wisma Perjuangan DPD PDI Perjuangan Jatim yang berada di Kota Batu. 

Tiba pukul 22.00 WIB di Wisma Perjuangan, ia disambut langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi. Dalam pantauan Surya.co.id ( TribunMadura.com network ), keduanya melakukan komunikasi internal selama 30 menit. 

Berlangsung di halaman gedung yang rencananya akan  digunakan sebagai lokasi pelatihan saksi selama beberapa hari kedepan tersebut, keduanya tampak berbicara santai.

Seduhan kopi hangat ditambah santap camilan ringan menghangatkan suasana sejuk khas Kota Batu di malam hari. 

"Kami berdiskusi tentang situasi politik yang ada di Kota Surabaya," ungkap Gus Hans kepada Surya.co.id ( TribunMadura.com network ) ketika dikonfirmasi usai acara. 

Sekretaris Jenderal (Sekjend) Jaringan Kiai dan Santri Nasional (JKSN) ini menjelaskan perihal kedatangannya ke PDI Perjuangan.

• Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 22 Agustus 2020, Cinta Gemini Bawa Aura Positif, Cancer Kekasihmu Merindu

• Download Lagu MP3 Berbeza Kasta yang Dinyanyikan Thomas Arya, Lengkap Lirik dan Chord Gitar

Tak lain karena akan mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya. 

Permintaan Gus Hans tersebut lantas dijawab oleh DPD PDI Perjuangan Jatim melalui secarik kertas terbungkus sebuah map.

Isinya, surat pengantar agar Gus Hans bisa mendaftar langsung ke DPP.

"Sekalipun pendaftaran sudah ditutup, Alhamdulillah, DPD PDI Perjuangan Jatim berkenan memberikan surat pengantar," kata Gus Hans tersenyum. 

Pasca menerima surat tersebut, Gus Hans lantas bertolak ke Jakarta.

Ia mendatangi Kantor DPP PDI Perjuangan Jatim, Sabtu (22/8/2020). 

Cepatnya gerak Gus Hans karena mengejar waktu.

Yang mana, PDI Perjuangan akan segera mengumumkan nama yang akan diusung di Pilkada Surabaya, kemungkinan besar awal pekan depan. 

"Kami silaturahim politik di PDI Perjuangan. Kami mencoba mengikuti proses yang telah ditetapkan oleh PDI Perjuangan," kata mantan Juru Bicara Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018 lalu.

Tak tiba-tiba, ia menyebut sejumlah pertimbangan untuk memutuskan mencalonkan diri di partai pemenang Pemilu 2019 di Surabaya ini. "Setelah melihat dinamika politik yang ada, ternyata cukup dinamis," katanya.

Satu di antaranya, belum adanya representasi unsur Nahdlatul Ulama dalam figur calon di Surabaya.

Wakil Sekretaris Dewan Penasihat PW GP Ansor Jatim ini pun ingin menjadi Wakil Nahdliyin di pemerintahan Surabaya. 

Di sisa waktu yang ada, pihaknya optimistis akan dipilih oleh PDI Perjuangan.

"Realita politik ini menjadi acuan dan pegangan kami dalam mengambil langkah," katanya. 

"Langkah yang kami lakukan cukup realistis. Layak untuk ditempuh dalam perjuangan kontestasi yang ada di Surabaya," tegasnya. (bob)