Berita Malang

BB TNBTS Pastikan Jalur Pendakian Gunung Semeru Juga Dibuka 2 Pekan setelah Pembukaan Gunung Bromo

Jalur pendakian Gunung Semeru akan kembali dibuka pada pertengahan September 2020 ini.

Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tribun Travel/Sinta Agustina
Puncak Mahameru Gunung Semeru dilihat dari Kalimati. 

TRIBUNMAURA.COM, MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memastikan akan segera membuka jalur pendakian Gunung Semeru

Rencananya, jalur pendakian Gunung Semeru akan kembali dibuka pada pertengahan September 2020 ini.

Kepala BB TNBTS, John Kennedie mengatakan, pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru dilakukan dua pekan setelah dibukanya wisata di Gunung Bromo pada 28 Agustus 2020.

Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka Akhir Agustus 2020, Simak Cara Pembelian dan Harga Tiketnya

BB TNBTS Wajibkan Wisatawan Pesan Tiket Wisata ke Gunung Bromo Lewat Online, Simak Langkahnya

Wisata Gunung Bromo Dibuka Kembali Mulai Agustus 2020, Calon Wisatawan Wajib Reservasi Online

"Nanti setelah dua minggu, jalur pendakian Gunung Semeru akan dibuka," kata John Kennedie, Selasa (25/8/2020).

"Kita juga lihat nanti hasil evaluasinya dari pembukaan Gunung Bromo seperti apa yang akan kami evaluasi di setiap pekannya," sambung dia.

Jelang pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru tersebut, petugas TNBTS kini sedang fokus dalam membersihkan jalur pendakian.

Itu dilakukan mengingat jalur pendakian sudah setahun ini tutup, dan rencana dibuka kembali pada pertengahan September 2020.

"Pendakian ditutup tepat September 2019, jadi tepat setahun ini kami buka kembali," kata dia.

Sepeda Gunung Belasan Juta Warga Malang Digondol Maling, Pemilik Heran Modus Pelaku Pencurian

"Pasti banyak yang rindukan pendaki karena sudah setahun ditutup," ucapnya.

Petugas TNBTS jumlah membatasi jumlah pendaki yang akan mendaki ke Gunung Semeru.

Jika biasanya memiliki 600 kuota pendaki setiap hari, kini dibatasi hanya 120 orang per hari dengan rasio pembatas 20 persen dari kuota.

"Nanti mekanisme kita sama. Tetap menerapkan protokol kesehatan," ucap dia.

"Serta sistemnya masih menggunakan booking, jadi yang mau mendaki harus pesan melalui online," tambahnya.

Cara Pembelian Tiket Online

Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan mulai dibuka kembali pada Jumat 28 Agustus 2020 mendatang.

Pembukaan tersebut dilakukan dalam rangka menghadapi kehidupan baru yang adaptif dan menggerakkan lagi sektor perekonomian di kawasan Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Kepala BB TNBTS, John Kennedie mengatakan, pembukaan wisata TNBTS berdasarkan hasil kesepakatan empat kepala daerah, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang.

Selain itu, kata dia, pembukaan wisata TNBTS tersebut menindaklanjuti surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang reaktivasi bertahap kawasan taman nasional, taman wisata alam, dan suaka marga satwa untuk kunjungan wisata alam dalam kondisi transisi akhir Covid-19.

"Semuanya kini telah disetujui. Dan kami sepakat tanggal 28 Agustus 2020 wisata Bromo Tengger Semeru mulai dibuka tepat pukul 13:00 WIB," ucapnya dalam siara pers, Selasa (25/8/2020).

Meski demikian, pembukaan wisata tersebut hanya berlaku untuk wisata di Gunung Bromo saja.

Sedangkan untuk Gunung Semeru, rencananya akan dibuka kembali dalam 14 hari ke depan usai wisata di Gunung Bromo dibuka.

Para pengunjung yang akan berlibur ke Gunung Bromo juga diharuskan melakukan pembelian tiket via online.

Pengunjung bisa membeli tiket melalui website www.bookingbromo.bromotenggersemeru.org dengan membatasi jumlah pengunjung sebesar 20 persen dari daya tampung wisata di TNBTS.

"Jadi sementara ini dibuka dengan dibatasi 20 persen saja. Dan nanti tiap pekan akan kami evaluasi. Nanti secara bertahap 20 persen, ke 30 persen hingga 50 persen," ucapnya.

Selain itu, para wisatawan yang akan berlibur ke Gunung Bromo juga diharuskan membawa surat keterangan sehat bebas infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dari puskesmas.

Selanjutnya harga tiket untuk hari biasa bagi wisatawan lokal sebesar Rp 29 Ribu di hari biasa, dan Rp 34 Ribu di hari libur.

Sementara wisatawan mancanegara harga tiketnya sebesar Rp 200 Ribu hari biasa dan Rp 220 di hari libur.

"Ya harapan kami dengan dibukanya kembali wisata TNBTS bisa menghidupkan lagi perekonomian warga," katanya.

"Dan mudah-mudahan juga tidak ada penularan Covid-19. Karena protokol kesehatan juga kami terapkan saat dibuka nanti," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved