Penggembala Sapi Seketika Mujur Usai Temukan Batu Besar Bernilai Rp 73 Miliar, Begini Kronologinya

Seorang penggembala tak sengaja membawa pulang sebuah batu yang ternyata adalah benda langka bernilai puluhan milyar.

Editor: Aqwamit Torik
James St. John/AFP
Ilustrasi batu meteor 

TRIBUNMADURA.COM - Seorang penggembala sapi bernasib mujur setelah menemukan batu yang berbentuk jelek.

Ia hanya menyangka batu itu bisa dipakai untuk keperluannya dan membawanya pulang.

Saat tak dipakai, penggembala itu menyadari jika ada yang istimewa dengan batu itu.

Setelah dicek, ternyata benar apa yang ia duga.

Seperti kasus satu ini misalnya, seorang penggembala tak sengaja membawa pulang sebuah batu yang ternyata adalah benda langka bernilai puluhan milyar.

Bikin Sperma Makin Subur, Sebaiknya Para Pria Hindari Kurang Tidur dan Gaya Hidup Berikut ini

Proses Pembusukan Tubuh Manusia setelah Dikubur, Darah Keluar dari Lubang Tubuh setelah 3 - 5 Hari

Bacaan Sholawat yang Bisa Diamalkan Sehari-Hari, Simak Juga Keutamaan Membaca Sholawat

Kisah itu dialami oleh seorang anak laki-laki asal Spanyol bernama Faustino Lopez yang berasal dari Spanyol Selatan.

Tahun 1980 Faustino Lopez dikatakan adalah seorang penggembala sapi, suatu ketika ia sedang menggembalakan sapinya, menemukan sebuah batu.

Awalnya dia tak tahu benda itu adalah batu langka, karena dilihat dari bentuknya terlihat burik sepeti batu kali.

Jadi dia tidak mencurigai apapun, dan membawanya pulang begitu saja.

Sampai rumah, dia menggunakan batu tersebut sebagai alat penggiling daging sapi tradisional, karena bobotnya yang cukup berat.

Namun, setelah tidak digunakan lagi, dia meletakkan batu tersebut di sudut rumahnya.

Selama bertahun-tahun Faustino Lopez tak pernah menyadari apapun hingga 30 tahun kemudian tepatnya 2011 dia mengetahui sesuatu

Suatu hari dia sedang membaca soal fenomena meteorit di Spanyol.

Lopez kemudian teringat dengan batu yang dipungutnya itu, kemudian dia mencurigai sesuatu bahwa mungkin batu miliknya bukan batu sembarangan.

Kemudian, Lopez memanggil seorang ahli geologi bernama Juan Gutierrez untuk memeriksa batu miliknya.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved