Berita Tulungagung
Karena Uang Tip, Pemandu Lagu di Tulungagung Dihajar Pria ini sampai Babak Belur, Lihat Kondisinya
Ia nekat menganiaya pemandu lagu itu karena kesal korban yang terus menagih uang tip Rp 50.000.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Korban saat itu mengalami sejumlah luka lebam di wajahnya. Dia kemudian melapor ke Polsek Ngunut," ungkap Neni.
Akibat menerima pukulan bertubi-tubi, Ani mengalami memar pada pelipis sebelah kiri.
Tak hanya itu, bola matanya memerah, memar di kepala belakang, memar di pergelangan tangan kiri, dan luka pada pipi kanan serta hidung.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan Edianto.
Polisi akhirnya menangkap tersangka pada Selasa (25/8/2020).
Kini statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek Ngunut.
Edianto dijerat dengan pasal 351 KUH Pidana tentang penganiayaan, dengan ancaman penjara selama dua tahun delapan bulan.
"Penyidik masih melengkapi berkas-berkas, sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan," pungkas Neni. (David Yohanes/day)
Kasus serupa, penganiayaan
RH (52), warga Kota Kediri, babak belur setelah dihajar massa di Jalan Panglima Sudirman, Jumat (8/5/2020) malam.
Informasi yang dihimpun, ia dikeroyok warga karena ada teriakan begal sejumlah orang yang memburu RH yang kabur bersama mobilnya.
Teriakan begal itu membuat RH panik sehingga mobil yang dikemudian menabrak sepeda motor.
• Begal Motor Teror Warga Kota Malang, Dua Remaja Putri Kehilangan Motor Honda Scoopy seusai Beli Buku
• Warga Satu RW di Malang Geruduk Kantor Kelurahan, Tuntut Ketua RW Mundur dari Jabatan Karena Bansos
• Maling Motor Terciduk Warga saat Beraksi Jelang Sahur, Sempat Dapat Bogem Mentah Sebelum Diamankan
Selanjutnya, mobil yang melaju di tengah keramaian lalu lintas baru berhenti setelah menabrak trotoar.
Warga di sekitar TKP kemudian ikut-ikutan mengepung dan menganiaya RH sampai tubuhnya babak belur.
Aksi main hakim massa ini baru terhenti setelah polisi tiba di TKP.