Pilkada Surabaya 2020

Whisnu Sakti Tak Kecewa, Tapi Pendukung Pingsan Seusai Rekom PDIP untuk Pilwali Surabaya Diumumkan

Sebagian pendukung fanatik Whisnu Sakti Buana nampak menangis dan pingsan setelah mendengar pengumuman rekomendasi PDIP Untuk Pilkada Surabaya 2020.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ
Seorang perempuan pendukung Whisnu Sakti Buana pingsan setelah mendengar pengumuman rekomendasi PDIP untuk Pilkada Surabaya 2020 yang diberikan kepada Eri Cahyadi-Armuji. 

Mereka yang mengenakan atribut bertulis WS itu mayoritas dari kaum emak-emak. Ada sekitar puluhan orang yang hadir. Mereka nampak menangis setelah rekom itu dibacakan.

"Kami tidak kecewa. Kami marah!" ujar seorang emak dengan nada meninggi.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pun seakan membaca keresahan para kadernya. Ia kembali mengingatkan, bahwa partai memberikan hak Prerogatif kepadanya untuk menentukan nama yang diusung.

Semua kader diinstruksikan untuk mengawal rekomendasi partai. Khususnya, para kader di Surabaya. 

Khusus untuk Whisnu, Megawati bahkan memberikan sambutan khusus.

"Mas Whisnu ada di sini? Aku terimakasih banget lho sama Whisnu," sapa Megawati melalui daring.

Megawati menegaskan bahwa Whisnu yang juga mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya tetap merupakan kader partai berlambang kepala banteng ini.

"Jangan ada yang bilang, oh Ibu Mega membuang namanya Whisnu, Tidak!," katanya.

"Nah, ini saya berhadapan sama kamu. Tidak akan saya buang!  Taat yang namanya sebagai kader PDI-P," kata Megawati melanjutkan.

Sembari mengepalkan tangan ke atas, Whisnu memberikan jawaban dengan memukul dadanya. "Siap!," kata Whisnu.

Menjelang Maghrib, Whisnu keluar gedung. Wakil Ketua Bidang Organisasi PDI Perjuangan Jatim ini baru saja selesai rapat dengan jajaran DPD PDI Perjuangan Jatim.

Ia sudah dinanti awak media yang menanti komentarnya. Juga para pendukungnya yang setia sejak pagi. "Apa pun, sebagai kader partai harus tegak lurus dengan arahan Ketua Umum. Kita harus memenangkan PDI Perjuangan di Surabaya,"kata Whisnu. 

Untuk meredam gejolak dari pendukungnya yang mungkin saja kecewa dengan keputusan partai, Whisnu akan menemui mereka

. "Kami akan kumpul lah. In sha Allah, kalau kader PDI Perjuangan harus tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum," pungkasnya.

Himpunan Lora Madura Gelar Audiensi dengan Kapolres Pamekasan, Sampaikan Tiga Permintaan Ini

Ramalan Zodiak Cinta Kamis 3 September 2020, Taurus Dapat Kejutan, Scorpio Bertemu Kekasih Impian

Resmi Usung Eri Cahyadi-Armudji di Pilkada Surabaya 2020, PDIP Buka Pintu Koalisi dengan Parpol Lain

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto, menyebut partainya memberikan tugas khusus untuk WS. "Kau (Whisnu) nanti ada tugas khusus," katanya.

Pihaknya berharap kader untuk menahan diri dan tidak ada kekecewaan berlebihan.

"Soal kader asli, ada Armuji. Prinsipnya, kalau kecewa, setiap keputusan memang bisa saja kecewa. Podo wae aku pingin pacaran sama Luna Maya, tapi dianya mau atau tidak," katanya.

"Akar rumput PDIP selesai, karena ibu Ketum sudah perintahkan selesai. Semua akan tegak lurus," tegasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved