Sejarah G30S, Simak Daftar Nama Pahlawan yang Gugur dalam Sejarah Gerakan 20 September
Peristiwa sejarah Gerakan 30 September atau G30S tak lepas dari sejarah Indonesia. Peristiwa ini terjadi di 1965 yang disebut sebagai upaya kudeta PKI
TRIBUNMADURA.COM - Peristiwa sejarah Gerakan 30 September atau G30S tak lepas dari sejarah Indonesia.
Peristiwa ini terjadi di 1965 yang disebut sebagai upaya kudeta PKI.
Tapi, kebenaran tentang siapa dalang sebenarnya dari kejadian ini masih menjadi perdebatan.
Banyak pahlawan yang gugur dalam kejadian ini.
Namun, kebenaran mengenai kejadian tersebut, terutama soal siapa dalangnya, masih jadi perdebatan sampai sekarang.
• Penyebab Menstruasi Tidak Teratur, Siklus Haid Tak Lancar Bukan hanya Karena Masalah Hormon Lho!
• Tak Perlu Datang ke Samsat, Simak Cara Membayar Pajak Kendaraan di Indomaret atau Alfamart
• Bukan Radiasi HP, Paparan Radiasi Benda ini yang Paling Berbahaya Bagi Tubuh, Bisa Picu Kanker
Yang jelas, dalam perisitwa itu, ada sejumlah perwira tinggi militer Indonesia yang gugur dalam tragedi pada tanggal 30 September 1965 malam dan 1 Oktober 1965 dini hari.
Sebagian besar dari mereka, disebut dibantai dan dibuang ke sebuah tempat yang kini bernama Monumen Lubang Buaya.
Para perwira tinggi militer yang terbunuh dalam peristiwa mencekam itu akhirnya dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi.
Monumen Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya bahkan dibangun sebagai tanda jasa mereka.
Dihimpun TribunJabar.id ( TribunMadura.com network ) dari berbagai sumber, berikut adalah nama-nama Pahlawan Revolusi Indonesia:
1. Jenderal (anm.) Ahmad Yani
Jenderal TNI Anumeerta Ahmad Yani lahir di Purworejo, Jateng, 19 Juni 1922.
Ahmad Yani meningga di Lubang Buaya, Jakarta 1 Oktober 1965, ketika umurnya masih 43 tahun.
Kala itu, Ahmad Yani merupakan KASAD atau Kepala Staf Angkatan Darat TNI.