Berita Bondowoso

BPCB Jatim Menduga Titik Penemuan Struktur Bata Kuno di Sumur Bondowoso adalah Pemukiman Desa Kuno

Benda bersejarah berupa struktur bata kuno ditemukan salah seorang warga Desa Alas Sumur Kecamatan Pujer saat menggali sumur di samping rumahnya.

TRIBUNMADURA.COM/DANENDRA KUSUMA
lokasi sumur yang digali Abdul Ghani untuk mencari sumber air berada tepat di samping kanan rumah di Bondowoso, Rabu (16/9). 

TRIBUNMADURA.COM, BONDOWOSO - Benda bersejarah berupa struktur bata kuno ditemukan di Kabupaten Bondowoso.

Bata tersebut ditemukan Abdul Ghani, salah seorang warga Desa Alas Sumur Kecamatan Pujer saat menggali sumur di samping rumahnya.

Atas temuan itu, tim dari BPCB Jatim (Balai Pelestarian Cagar Budaya) bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, melakukan kajian awal, Rabu (16/9/2020).

Fragmen Porselen yang Ditemukan Pria Bondowoso saat Gali Sumur Diduga Peninggalan dari Dinasti Yuan

Benda Kuno yang Ditemukan Abdul Ghani di Dalam Sumur Kemungkinan Peninggalan Kerajaan Majapahit

Sudah Dapat Peringatan, Abdul Ghani Tetap Nekat Gali Sumur, Temukan Benda Kuno dan Kerangka Tulang

Bata berwarna merah tersebut ditemukan di kedalaman 5 meter.

Susunan bata dengan sistem gosok (tanpa celah antara batu satu dengan yang lainnya) menunjukkan sebuah struktur bangunan.

Tim dari BPCB turun ke dalam galian, untuk melihat susunan bata.

Sementara sebagian bata kuno berwarna merah itu, sudah diangkat karena terkena galian.

Dari segi ukuran, bata tersebut bagian dari Majapahit.

Sedangkan, motif garis pada batu bata merah tidak bisa menjadi tolok ukur untuk memperkirakan usianya.

Sebab, seluruh perajin batu bata merah pada zaman dahulu hingga sekarang membuat pola garis dipermukaan agar menambah daya rekat batu bata.

"Bentuk garis yang melengkung, bulat, atau lurus merupakan kearifan para pengrajin batu bata. Oleh sebab itu, tak ada hubungannya antara garis batu bata dengan usia maupun asalnya," kata Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho, Rabu (16/9/2020).

Dituntun Mimpi, Abdul Ghani Nekat Gali Sumur di Dekat Rumahnya, ada Banyak Benda Kuno Ditemukan

12 Wanita Pemandu Karaoke dan 8 Pengunjung di Mojokerto Terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan

Forkopimda Sampang Resmikan Mobil Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19

Wicaksono menjelaskan hal itu  terkait penemuan sejumlah benda kuno di Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso.

Menurut dia, bila dilihat dari ukurannya, panjang 30 cm lebar 17 cm ketebalan 5 cm, dan teknik pembuatan dengan cara digosok, merupakan ciri batu bata dari Kerajaan Majapahit.

"Sebenarnya ukuran asli batu bata itu panjangnya 32 cm, lebar 21 cm, dan ketebalan 6-7 cm. Karena menggunakan teknik gosok dalam pembuatannya jadi terkikis. Ini ciri batu bata Majapahit," jelasnya.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved