Berita Magetan
Jerit Minta Tolong Pria Berseragam PNS di Magetan, Warga Takut Menolong karena Khawatir Covid-19
Lelaki berseragam PNS bernama Suyoto tergeletak di pinggir jalan dan minta tolong. Warga takut menolong karena khawatir Covid-19. Endingnya meninggal
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Elma Gloria Stevani
"Korban meninggal karena sakit. Namun kita masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis penyebab pastinya kematian itu,"kata AKP Santoso kepada TribunMadura.com, Sabtu (19/9).
Diungkapkan Kapolsek Karas, sepekan lalu sesuai keterangan keluarga, korban yang memiliki riwayat penyakit jantung ini sempat check-up kesehatannya.
Diduga sakitnya ini yang membuat korban meninggal mendadak.
"Tidak ada tanda tanda tindak kekerasan ditubuh korban.
Karena itu setelah diotopsi, jenazah akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,"pungkas Kapolsek Karas AKP Santoso.
Berita serupa, sopir angkot meninggal mendadak
Dugaan penyebab tewasnya sopir angkot trayek Surabaya, Agus Trihariyadi (35), diungkap rekan sesama sopir.
Abdul (42), rekan sesama sopir angkot menduga, Agus meninggal dunia karena penyakit yang diidapnya.
Menurut Abdul, korban selama ini memiliki tubuh yang kurus.
• BREAKING NEWS - Sopir Angkot Trayek Surabaya Ditemukan Tewas di Kursi Kemudi Mobil
• Sopir Angkot Trayek Surabaya Ditemukan Tewas di Kemudi Kendaraan, Awalnya Dikira Lagi Tidur Pulas
• Identitas Sopir Angkot Trayek Surabaya yang Ditemukan Tewas di Kemudi, Ternyata Jadi Sopir Kedua
"Orangnya kan kurus, paling (sakit) paru-paru atau jantung," ujarnya saat ditemui TribunMadura.com di lokasi, Jumat (17/6/2020).
Apalagi, ungkap Abdul, korban selama ini dikenal sebagai pribadi yang kurang mampu.
"Berhubung orangnya ga punya apa-apa, pas sakit orangnya tetap kerja," kata dia.
"Orang gak mampu pak.
Kalau gak kerja kan gak makan," jelasnya.
Sebelumnya, Agus Trihariyadi ditemukan meninggal dunia di kemudi angkotnya.