Berita Tulungagung
Kronologi Pembelajaran Tatap Muka Siap Digelar, Tapi Urung Akibat 4 Guru SMA Positif Covid-19
Namun di Tulungagung, baru saja sebuah SMA akan menggelar pembelajaran tatap muka akan digelar, tapi ada guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Pembelajaran tatap muka di tengah pandemi mulai diterapkan beberapa sekolah.
Tentu saja ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika sekolah itu ingin menjalankan pembelajaran tatap muka.
Namun di Tulungagung, baru saja sebuah SMA akan menggelar pembelajaran tatap muka akan digelar, tapi ada guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Rekomendasi lalu berubah.
Empat orang guru dari SMA di Kabupaten Tulungagung terkonfirmasi virus corona Covid-19.
Empat guru itu terjaring saat proses verifikasi sebelum menggelar pembelajaran tatap muka.
Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro mengatakan, SMA ini sudah mengajukan permohonan pembelajaran tatap muka.
• Pasien Positif Covid-19 di Kota Madiun Meninggal Dunia, Sempat Terima Perawatan di RS Soedono
• 4 Pemuda Madura Buat Konten Viral Lecehkan Gerakan Salat Berjemaah, Rekam Momen Memalukan di Musala
• Nasib Tragis DPO Nyemplung ke Sungai Hindari Kejaran Polisi, Sempat Datangi Istri yang Terakhir Kali
Sebagai salah satu syarat, kata dia, seluruh tenaga pengajar di sekolah itu harus menjalani rapid test.
“Saat dilakukan rapid test, ada tujuh orang guru pengajar yang raktif,” terang Galih, Minggu (20/9/2020).
Tujuh orang guru ini langsung menjalani prosedur tes swab.
Hasilnya empat orang dipastikan positif virus corona dan tiga lainnya negatif.
Karena ditemukan empat orang guru yang terkofirmasi Covid-19.
Sekolah ini tidak boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Gugus Tugas tidak merekomendasi tatap muka tikarena tidak memenuhi syarat.
Tunggu sampai semuanya sembuh,” sambung Galih.