Virus Corona di Kediri
Pasar Setono Betek Blok D Dipasang Garis Danger, Ditutup Sementara setelah Pedagang Positif Covid-19
Belum ada pemberitahuan lebih lanjut kapan Pasar Setono Betek Blok D akan dibuka kembali.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Perumda Pasar Joyoboyo menutup sementara Pasar Setono Betek Blok D, Kota Kediri.
Pasar Setono Betek Blok D ditutup sementara sejak Senin (21/9/2020) petang.
Belum ada pemberitahuan lebih lanjut kapan Pasar Setono Betek Blok D akan dibuka kembali.
• Daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Positif Covid-19, Terbaru Menteri Agama Fachrul Razi
• Mantan Bupati Gresik KH Robbach Masum Wafat, Bupati Sambari: Masyarakat Kehilangan Putra Terbaik
• Pelaksanaan Pilkada Malang 2020 Dinilai Berisiko Munculnya Klaster Baru Penyebaran Covid-19
Penutupan Pasar Setono Betek Blok D itu dilakukan setelah satu pedagang terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.
Blok D kios yang ditutup kini telah dipasang garis danger (berbahaya) oleh petugas.
Ihwan Yusuf, Direktur Perumda Pasar Joyoboyo dalam surat pemberitahuan menjelaskan, penutupan Blok D Pasar Setono Betek karena ada pedagang yang positif Covid-19 berdasarkan tes swab.
Untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 telah disampaikan kepada para pedagang yang ada di Blok D ditutup sementara.
Ihwan Yusuf juga mengimbau seluruh pedagang kios, los, dan pelataran Blok D bersedia mengikuti prosedur sesuai dengan protokol kesehatan.
Pantauan di lapangan, sebagian besar kios yang ada di Blok D telah tutup.
Namun secara keseluruhan, pengunjung Pasar Setono Betek masih tetap ramai.
• Cekcok dengan Istri, Pria Malang Nekat Bunuh Diri, Sayat Tangan Pakai Cutter sampai Berlumur Darah
• Modus Pegawai Bank BRI di Madiun Korupsi Dana Kredit Rp 2,1 Miliar, 11 Orang Nasabah Jadi Korban
Hanya kios dan lapak yang ada di Blok D yang sepi karena akses masuk telah dipasang garis kuning bertuliskan danger.
Suhud, salah satu pedagang pasar menuturkan, mendapatkan pemberitahuan dari petugas pasar yang menutup Blok D sejak Senin (21/9/2020) sore.
Sementara alasan penutupan dilakukan karena ada pemilik kios yang terkena Covid 19.
Dikatakan, meski tidak semua kios di Blok D ditutup, tapi dampak penutupan kios membuat akses jalan ditutup dan pengunjung menjadi sepi.
Termasuk kios miliknya yang ada di ujung Blok D terkena imbasnya.
"Pengunjung pasar sekarang sepi," ungkapnya.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri telah 3 kali melakukan penutupan pasar.
Di antaranya, Pasar Banjaran, Pasar Pahing dan Blok D Pasar Setono Betek.(dim)
• Han So Hee dan Lee Hak Joo Dipastikan Reuni Drakor Terbaru setelah Bintangi The World of the Married