Arema FC
Charis Yulianto Pastikan Penundaan Lanjutan Liga 1 2020 Tak Pengaruhi Program Latihan Arema FC
Itu dilakukan Arema FC meskipun lanjutan kompetisi Liga 1 2020 diundur sampai November mendatang.
Penulis: Dya Ayu Wulansari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Arema FC memastikan tak mengurangi intensitas latihan rutin tim.
Itu dilakukan Arema FC meskipun lanjutan kompetisi Liga 1 2020 diundur sampai November mendatang.
Tim asuhan Carlos Oliveira itu akan menggelar latihan rutin demi memaksimalkan performa saat Liga 1 2020.
• Kuncoro Sebut Penundaan Liga 1 Tak Cuma Ganggu Mental Pemain Arema FC, Bisa Tambah Penyakit Baru
• Kerugian Terbesar Arema FC atas Penundaan Lanjutan Liga 1 2020: Telanjur Sepakat dengan Pemain Baru
• Manajemen Madura United Perketat Aktivitas Tim selama Pandemi, Tak Ingin Bernasib seperti Persebaya
"Tim terus mempersiapkan diri dan program latihan tetap terus berjalan seperti biasanya," kata Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto pada Surya ( grup TribunMadura.com ), Rabu (30/9/2020).
Menurut Charis, mundurnya jadwal Liga 1 2020 menjadi kesempatan semua klub untuk lebih mematangkan tim, sebelum nantinya berlaga di lanjutan kompetisi pada November.
"Persiapan penting kami lakukan untuk mengasah strategi dan juga taktik," kata dia.
"Apalagi bek dari Brasil juga baru bergabung sehingga tentu perlu adaptasi," jelasnya.
Kerugian Terbesar Klub
Manajemen Arema FC merespon keputusan penundaan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 hingga November mendatang.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji menungkapkan, manajemen prihatin atas keputusan penundaan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 karena tak keluarnya izin dari kepolisian.
"Penundaan Liga 1 2020 karena tanpa izin kepolisian yang disampaikan federasi bagi Arema FC tentu ini membuat kami prihatin," kata Sudarmaji, Selasa (29/9/2020).
• Lanjutan Liga 1 2020 Diundur November, Madura United Tuntut PSSI dan PT LIB Tentukan Jadwal Pasti
• 4 Pemain Persebaya Positif Covid-19, Pemkot Surabaya Beri Respons, Janji Upayakan Tindaklanjut
• Dua Alasan Penting Arema FC Lepas 2 Pemain Asing Matias Malvino - Elias Alderete, Tak Cuma soal Gaji
"Upaya mengkampanyekan protokol kesehatan sekaligus hidup sehat, termasuk menggerakkan potensi ekonomi lewat sepak bola kembali terhambat," sambung dia.
"Banyak pihak yang bergantung dari bergulirnya sepak bola. Tidak hanya bagi pengelola, tapi juga keluarga pemain, pelatih official maupun para karyawan yang bekerja di klub," lanjutnya.
Manajemen Arema FC menilai, dengan berbekal izin dan arahan dari Satgas Covid-19 yang dibentuk pemerintah, seharusnya kompetisi tetap dapat berjalan.
Kompetisi tetap berjalan dengan syarat wajib menjalankan protokol kesehatan sekaligus laga tanpa penonton agar suporter tak datang ke stadion untuk menyaksikan langsung.
"Semua menyadari Covid 19 mengancam kehidupan, namun tentunya kompromi dengan kepatuhan dan kedisiplinan tentu menjadi jalan tengah yang semestinya bisa dijalankan," kata dia.
• Profil Biodata Caio Ruan, Pemain Asing Baru Arema FC di Liga 1 2020, Gantikan Posisi Matias Malvino
• Arema FC Resmi Lepas Dua Pemain Asingnya, Matias Malvino dan Elias Alderete Tak Sepakat soal Gaji
"Karenanya klub menyambut baik arahan Satgas Nasional Penanganan Covid memberikan ijin gelaran Liga 1 dengan kepatuhan dan disiplin protokol kesehatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Sudarmaji mengatakan, ada banyak kerugian yang dialami Arema FC, terlebih tim ini baru saja mendatangkan pelatih dan bek asal Brasil untuk lanjutan kompetisi.
Belum lagi, lanjutnya, manajemen juga sudah sepakat dengan kiper dan playmaker asal negeri Samba, yang rencananya akan terbang ke Malang, Kamis (1/10/2020) mendatang.
"Arema FC mencoba mengambil hikmah dari penundaan ini, di mana kami baru kedatangan para pemain asing dan pelatih baru," kata dia.
"Diharapkan cukup waktu untuk beradaptasi dan menyiapkannya. Kerugian yang paling besar bagi Arema FC adalah bagaimana publik sepak bola sudah bermimpi sepak bola menjadi hiburan di tengah melawan Covid dengan siap menjaga kepatuhannya, ternyata batal digelar,"
"Publik harus kembali diyakinkan agar sepak bola kita mampu berproses untuk bisa berprestasi kembali lewat berkompetisi,"
"Selanjutnya kami akan berdidkusi dengan tim pelatih dan pemain terkait program selanjutnya, termasuk menunggu arahan PSSI dan LIB," jelas Sudarmaji.(myu)