Berita Internasional
Deretan 11 Menteri Kesehatan Negara di Dunia yang Mundur Selama Pandemi Covid-19 Berlangsung
Pandemi Covid-19 masih belum beranjak, tentu di tengah pandemi ini orang yang paling menjadi sorotan adalah Menteri Kesehatan.
Menteri kesehatan de facto Pakistan Zafar Mirza mengundurkan diri pada Rabu (29/7/2020) di tengah pandemi.
Dilansir Reuters, Kamis (30/7/2020), dia mundur dengan alasan kritik terhadap penasihat pemerintahnya yang memiliki kewarganegaraan ganda.
Mirza termasuk di antara beberapa asisten khusus perdana menteri, atau SAPM, yang menghadapi kritik dari partai-partai oposisi karena menjadi anggota parlemen berkebangsaan ganda atau tidak terpilih.
“Karena diskusi negatif yang sedang berlangsung tentang peran SAPM dan kritik pada pemerintah, saya memilih mundur,” katanya dalam pernyataan yang diposting di Twitter.
"Saya puas karena saya pergi pada saat Covid-19 menurun di Pakistan," kata dia.
Saat Mirza mundur, kasus Covid-19 di Pakistan sedang menunjukkan tren penurunan kasus. Tapi menurut para kritikus hal itu terjadi karena pengujian yang rendah, membawa infeksi harian serendah 1.000 dari lebih dari 5.000.
Negara ini telah mengonfirmasi 276.288 infeksi virus corona dan 5.892 kematian saat itu.
4. Kazakhstan
Dilansir Reuters, Kamis (25/6/2020), Menteri Kesehatan Kazakhstan Yelzhan Birtanov mengundurkan diri pada hari Kamis.
Dia mundur dengan mengatakan komplikasi Covid-19 mencegahnya untuk memimpin upaya melawan wabah virus corona karena lonjakannya pada gelombang kedua.
Birtanov memegang posisi tersebut sejak awal 2017. Dia tertular virus corona pada pertengahan Juni. Dia menulis di media sosial bahwa ia telah mengidap pneumonia yang memerlukan perawatan tambahan.
Jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di bekas republik Soviet itu hampir tiga kali lipat bulan Juni, menjadi 32.000, dengan 136 kematian saat Birtanov mundur.
5. Belanda
Menteri Kesehatan Belanda Bruno Bruins mengundurkan diri dari posisinya pada Kamis, 19 Maret.
Dilansir Reuters, Kamis (19/3/2020), dia mengundurkan diri sehari setelah pingsan karena kelelahan selama debat parlemen tentang epidemi.