Berita Surabaya
Pengusaha di Surabaya Nyaris Jadi Korban Penipuan Transaksi Fiktif, Bermula Klien Pesan 2 Ton Gula
Kejadian bermula saat Dwi Yulianto (40) memesan dua ton gula kepada pengusaha sembako bernama Lily Yunita (40).
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Sebelumnya, kedua pelaku sempat menipu korban dengan menawarkan minyak goreng sebanyak 200 karton dengan harga 64 juta.
Setelah ditransfer, barang yang ditawarkan oleh pelaku tak kunjung dikirim kepada korban.
"Hasil pemeriksaan memang sudah pernah menipu korban yang sama. Kali ini kena batunya dan terungkap," tandas Rizkika.
Sementara itu, kedua tersangka mengaku nekat mengulangi perbuatannya karena merasa korban mudah tertipu dan percaya.
"Iya pertama sudah hasil 64 juta. Saya pakai modus lainnya. Korban sempat percaya namun sadar juga,"kata tersangka.
Uang hasil kejahatannya, digunakan tersangka untuk berfoya-foya meski di tengah pandemi.
"Buat karaoke sama minum. Sebagian buat kebutuhan," aku tersangka.
Anak Pengusaha Bunuh Diri
Warga Jalan Siwalankerto Tengah, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, digegerkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan N.
Pemuda berusia 22 tahun anak pengusaha jasa cucian atau laundry ini ditemukan tewas dengan tubuh tergantung atau gantung diri.
Jenazah pemuda itu ditemukan warga di dalam gudang lantai dua rumahnya.
• Dikenal Pendiam dan Santun, Pemuda Surabaya Tiba-Tiba Gantung Diri di Kamar Rumah, Tetangga Kaget
• Air Sungai Kalimas Surabaya Tercemar Polusi, Kandungan Klorin hingga Logam Berat Lebihi Batas Normal
• Pesta Miras Berujung Tragedi, 4 Pemuda Trenggalek Ditangkap usai Lakukan Aksi Brutal di Warung Kopi
Aksi bunuh diri yang dilakukan pemuda itu sontak membuat warga sekitar kaget.
Sebab, warga menilai, korban selama ini memiliki kepribadian yang baik dan santun .
Selain itu, korban juga dikenal anak pintar oleh kedua orangtuanya.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, Ipda Supranoto mengatakan, korban terbilang sebagai sosok anak berprestasi.