Tanda-Tanda Datangnya Tsunami, Suara Gemuruh Kencang hingga Gelombang Ombak yang Tak Wajar
Tsunami bisa terjadi karena adanya gangguan di dasar laut, yang biasanya diakibatkan oleh gempa.
TRIBUNMADURA.COM - Belakangan, masyarakat Indonesia digegerkan dengan adanya potensi tsunami setinggi 20 meter.
Potensi tsunami setinggi 20 meter diprediksi terjadi di selatan Pulau Jawa.
Prediksi dini itu diungkap berdasar hasil riset para peneliti Institut Teknologi Bandung ( ITB) yang telah diterbitkan dalam jurnal Nature Scientific Report.
• Potensi Gempa di Selatan Pulau Jawa Bukan Omong Kosong, BMKG Karangkates Singgung Prediksi Tsunami
• BMKG Karangkates Prediksi Peristiwa Alam Membahayakan Terjadi Jika Tak Ada Gempa dalam Kurun 10 Hari
• Kesadaran Warga Pamekasan Pakai Masker Diklaim Meningkat, Jumlah Pelanggar Protokol Kesehatan Turun
Tsunami bisa terjadi karena adanya gangguan di dasar laut, yang biasanya diakibatkan oleh gempa.
Kendati hanya prediksi, tidak ada salahnya jika kita mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan.
Kita juga harus mengetahui tanda-tanda terjadinya tsunami.
Hal ini perlu kamu tahu untuk mengantisipasi adanya korban jiwa akibat tsunami.
Melansir dari beberapa sumber, TribunTravel ( grup TribunMadura.com ) merangkum tanda-tanda tsunami saat liburan ke pantai.
• Risma Dilaporkan KIPP, PDI Perjuangan Tegaskan Wali Kota Surabaya Masih Dalam Taraf Netral Pilkada
• Daftar Instansi Layanan Publik yang Gabung di Mal Pelayanan Publik Kota Malang, BUMN hingga Polres
1. Terdengar Suara Gemuruh
Saat akan terjadi Tsunami tentu akan terdengar suara gemuruh yang kencang.
Biasanya suara gemuruh tersebut bukan berasal dari deburan ombak pantai.
Kamu bisa mendengarkan suara gemuruh dari lautan tersebut meskipun berada di kejauhan.
2. Keberadaan Burung
Ketika akan terjadi Tsunami kamu perlu tahu keberadaan burung.
Biasanya segerombolan burung akan terbang secara bersama menuju tengah laut.
Namun, ketika akan terjadi Tsunami segorombolan burung tersebut justru akan menjauhi lautan dan memilih terbang ke arah pulau kecil lainnya.
• Dalam Waktu Dekat, 9 SMP di Ponorogo Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, ini Daftar Sekolahnya
• Kapolres Pamekasan Ingatkan Oknum Pengganti Isi Pancasila akan Berhadapan dengan TNI-Polri
3. Gelombang Ombak yang Tidak Wajar
Deburan ombak di pantai tentu bisa menjadi acuan untuk melihat hadirnya Tsunami.
Ombak di pantai tidak biasanya besar dan cepat.
Namun, ketika akan terjadi Tsunami deburan ombak akan lebih besar dari biasanya.
Bahkan deburan ombak di pantai bisa berbentuk gelombang besar yang bisa menghancurkan kawasan pesisir pantai.
4. Warna Langit Berubah
Perhatikan warna langit ketika kamu sedang liburan ke pantai.
Saat akan terjadi Tsunami, kamu harus tahu jika warna langit mulai berubah.
Dari yang semula biru cerah secara perlahan akan berubah menjadi lebih gelap dan mendung.
• Momentum Hari Batik Nasional, Putra Batik Pamekasan Ajak Pemuda Tetap Kreatif dan Bangga Pakai Batik
• Lirik Lagu Lovesick Girls - BLACKPINK dan Link Download Lagu, Video Musiknya Pecahkan Rekor
5. Kondisi Air yang Mendadak Surut
Jika kamu berada di pantai, jangan lupa perhatikan kondisi air pantai.
Apabila akan terjadi Tsunami kondisi air akan secara tiba-tiba menjadi surut.
Hal ini harus diwaspadai karena setelah surut akan datang ombak besar yang mengakibatkan Tsunami.
6. Terjadi Gempa sebagai Permulaan
Sebelum terjadi Tsunami, kamu perlu tahu jika gempa bumi biasanya hadir terlebih dahulu.
Gempa bumi biasanya datang dengan kategori rendah hingga tinggi yang kemudian disusul Tsunami.
Sehingga kamu perlu waspada ketika terjadi gempa bumi di kawasan pantai.
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Artikel ini telah tayang di TribunTravel dengan judul 6 Tanda akan Datangnya Tsunami, Penting Diperhatikan Sebelum Liburan ke Pantai