Berita Trenggalek

Akhir Puncak Musim Kemarau, 5 Desa di Trenggalek Alami Kekeringan, Banyak Sumber Air yang Mati

Lima desa di Kabupaten Trenggalek mengalami kekeringan pada akhir musim kemarau ini.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/AFLAHUL ABIDIN
Warga Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Trenggalek, menimba air di satu dari dua sumur yang tersisa saat musim kemarau. 

Di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, warga memanfaatkan dua mata air yang tersisa untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

BPBD telah mengirim air ke desa tersebut. Namun, masih kurang untuk mencukupi kebutuhan warga sehari-hari.

Prayit, salah satu warga Mlinjon mengatakan, banyak sumber air yang mati sejak Agustus lalu.

"Sehari rata-rata saya mengambil air dua jam dengan perjalanan dua kilometer (km)," kata Prayit.

Warga lain, Musiam, pun mengakui hal yang sama.

Hampir setiap hari, ia harus datang ke salah satu sumur yang tersisa agar mendapat air bersih.

"Bantuan air dari pemerintah sudah ada, tapi masih belum mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari," katanya. (fla)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved