Mahfud MD Tanggapi soal RUU Cipta Kerja, Minta Masyarakat Tak Pesimistis Rencana Pemerintah dan DPR

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam ), Mahfud MD merespons terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.

Mahfud MD mengatakan, RUU Cipta Kerja menjadi urusan DPR RI, sebagai wakil rakyat.

"RUU Cipta Kerja itu urusan DPR dan partai politik, rakyat sudah memilih wakil di DPR lalu mereka akan membicarakannya," kata Mohammad Mahfud MD usai menghadiri Sarasehan Ulama dan tokoh masyarakat di Ponpes Annuqayah Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Minggu (4/10/2020).

• Menkopolhukam Mahfud MD Minta Para Kiai Madura Sama-Sama Kampanyekan Bahaya Covid-19 ke Masyarakat

• Tingkatkan Kapasitas Penanggulangan Bencana, Dinas Sosial Sampang Gelar Pelatihan Tagana dan KSB

• Viral Video Acara Pisah Kenal Kapolsek di Tulungagung, Propam Polda Jatim Datangi Mapolsek Gondang

Mahfud MD mengakui, dirinya banyak sudah mendapat saran atau masukan yang akan menjadi materi untuk melengkapi pembahasan bersama dengan tim yang sudah terbentuk sebelumnya.

"Saya sebagai bagian dari pemerintah sudah menampung kelompok-kelompok tenaga kerja, dan dari organisasi untuk berdiskusi," katanya.

Pria kelahiran Madura ini berharap, masyarakat Indonesia tidak pesimistis terhadap rencana DPR dan pemerintah yang akan mengesahkan RUU Cipta Kerja tersebut.

Dari itulah, katanya, para tenaga kerja tidak perlu khawatir dengan rencana pengesahan RUU Cipta Kerja. Nantinya dirinya memastikan akan ada penyelesaikan secara konstitusi.

"Gini, jangan terlalu pesimis setiap undang-undang apapun yang dibahas itu selalu ada yang menolak ada yang setuju. Lalu ada proses penyelesaiannya secara konstitusi kita tunggulah," ujarnya.

• Wadah Komunikasi Pelaku Seni Daerah, Dewan Kesenian Sampang (DKS) Didorong Kembali Aktif

• Maksimalkan Pembuatan KIA, Dispendukcapil Sampang Siap Jalin Kerja Sama dengan Dinas Pendidikan

Kehadiran mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini ke Ponpes Annuqayah Guluk-guluk Kabupaten Sumenep dihadiri ratusan tokoh masyarakat, kiai dan mahasiswa se-madura.

Untuk diketahui, RUU Cipta kerja telah disetujui Badan Legislasi DPR dan pemerintah. Beleid tersebut selanjutkan akan disahkan menjadi Undang-Undang (UU) dalam Rapat Paripurna DPR pada Kamis, 8 Oktober pekan depan.