Wawancarai Kursi Kosong, Najwa Shihab Bakal Dipolisikan Relawan Jokowi, Dianggap Permalukan Jokowi
Najwa Shihab dianggap telah mempermalukan Menteri Kesehatan, Terawan, yang merupakan representasi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi
TRIBUNMADURA.COM - Najwa Shihab akan dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi.
Pelaporan itu karena dianggap mempermalukan Menteri Kesehatan, Terawan.
Selain itu, Najwa Shihab juga mendapatkan kecaman dari beberapa pihak.
Aksi Najwa Shihab yang memawancarai kursi kosong dalam sebuah acara talk show di salah satu televisi swasta mendapatkan kritik dari beberapa pihak, khususnya pendukung pemerintahan.
Najwa Shihab dianggap telah mempermalukan Menteri Kesehatan, Terawan, yang merupakan representasi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.
• Promo Indomaret 30 September - 6 Oktober 2020, Dapatkan Diskon Harga Susu sampai Minyak Goreng
• Katalog Promo Alfamart 1 - 15 Oktober 2020, Diskon Belanja Minyak Goreng, Mi Instan hingga Deterjen
Atas tindakan Najwa Shihab, tim Relawan Jokowi Bersatu berencana melaporkan presenter Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya, Selasa (6/10/2030) besok.
Pelaporan terkait
Wawancara terhadap kursi kosong dilakukan, karena Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang diundang ke acara tersebut tidak datang.
Rencananya Terawan akan diwawancari Najwa seputar penanganan Covid-19.
Ketua Tim Relawan Jokowi Bersatu Silvia Devi Soembarto saat dihubungi Warta Kota ( TribunMadura.com network ), Senin (5/10/2020) sore membenarkan pihaknya akan melaporkan Najwa ke Polda Metro Jaya terkait wawancara kursi kosong yang dilakukannnya.
"Pelaporan akan kami lakukan, karena secara tidak langsung Najwa Shihab sudah mendiskreditkan Presiden Jokowi melalui pembantunya Menteri Kesehatan Terawan," kata Silvia, Senin (5/10/2020).
Selain itu kata Silvia, Najwa Shihab membuat narasi parodi di acara itu.
"Dan acara itu ditonton 269 Juta rakyat Indonesia. Tentunya ini kurang baik bagi generasi dan masyarakat kita," kata Silvia.
Sebagai Ketua Relawan Jokowi Bersatu, kata Silvia, sudah sewajarnya pihaknya menjaga Presiden Jokowi bagi pihak-pihak yang akan mendiskreditkannya.
"Karenanya pelaporan akan kami lakukan ke Polda Metro Jaya, Selasa besok," ujarnya.