Virus Corona di Jawa Timur

Jawa Timur Tinggalkan Status Zona Merah Kota/Kabupaten, Gubernur Minta Warga Tak Tinggalkan 3M

Satgas Covid-19 Pusat mengumumkan bahwa per Rabu (7/10/2020), tidak ada lagi zona merah di Jawa Timur.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat diwawancara media, Rabu (7/10/2020). 

“Kami gowes sambil membagikan masker gratis dan sembako untuk mengapresiasi kepatuhan mereka kepada protokol kesehatan,” imbuhnya. 

Walau telah terbebas dari zona merah, Khofifah tetap berpesan kepada masyarakat untuk tidak lengah.

Kepatuhan akan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menghindari kerumunan tetap harus dijalankan sampai penyebaran benar-benar berhenti.

"Saat ini, Masyarakat Jawa Timur harus tetap waspada dan gotong royong menegakkan 3M. Satu-satunya vaksin yang saat ini kita miliki adalah patuh terhadap protokol kesehatan," katanya.

"Oleh karena itu, mohon tetap patuh terhadap protokol kesehatan sampai berhenti penyebaran covid-19 ini," pungkasnya.

Sebagai rincian, zona oranye di Jawa Timur di antaranya, Banyuwangi, Nganjuk, Bondowoso, Jombang, Tuban, Sidoarjo, Magetan, Ngawi, Sumenep, Lamongan, Bojonegoro.

Kemudian ada, Kota Surabaya, Probolinggo, Lumajang, Blitar, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Situbondo, Kediri, Mojokerto, Kota Batu, Kota Malang, Pasuruan, Ponorogo,  Gresik, Jember, Kota Mojokerto, Kota Madiun. 

Sedangkan untuk zona kuning yaitu, ada di Pamekasan, Pacitan, Kota Blitar, Bangkalan, Kota Kediri,Madiun, Tulungagung, Trenggalek, Malang, Sampang.  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved