Berita Ponorogo
Jenguk Tetangga Positif Covid-19, Puluhan Warga Ponorogo Jalani Tes PCR, Potensi Klaster Jagong Bayi
Puluhan warga di Kabupaten Ponorogo menjenguk ibu yang baru saja melahirkan yang ternyata adalah pasien virus corona Covid-19.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Oleh karena itu, kita adopsi gagasan yang telah scientifically proven ini di Jawa Timur,” tuturnya.
Khofifah menyebut, dalam satu bulan terakhir, penanganan Covid-19 di Jawa Timur difokuskan kepada perubahan perilaku dengan kampanye penggunaan masker.
Bahkan setiap akhir pekan ia bersama tim dari forkopimda, bupati, wali kota juga pimpinan instansi vertikal seperti BI, BPN, OJK dan para survivor covid-19 bergantian untuk keliling Kabupaten dan Kota di Jawa Timur terjun gowes untuk menyampaikan ajakan "Pakai Masker".
• Gempa 5,0 Magnitudo Guncang Pesisir Lumajang, Tak Berpotensi Tsunami, Ini Imbauan BPBD
• UPDATE Corona di Kabupaten Nganjuk, Ada 5 Pasien Tambahan, Total Kasus Covid-19 Capai 516 Orang
“Kami gowes sambil membagikan masker gratis dan sembako untuk mengapresiasi kepatuhan mereka kepada protokol kesehatan,” imbuhnya.
Walau telah terbebas dari zona merah, Khofifah tetap berpesan kepada masyarakat untuk tidak lengah.
Kepatuhan akan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menghindari kerumunan tetap harus dijalankan sampai penyebaran benar-benar berhenti.
"Saat ini, Masyarakat Jawa Timur harus tetap waspada dan gotong royong menegakkan 3M. Satu-satunya vaksin yang saat ini kita miliki adalah patuh terhadap protokol kesehatan," katanya.
"Oleh karena itu, mohon tetap patuh terhadap protokol kesehatan sampai berhenti penyebaran covid-19 ini," pungkasnya.
Sebagai rincian, zona oranye di Jawa Timur di antaranya, Banyuwangi, Nganjuk, Bondowoso, Jombang, Tuban, Sidoarjo, Magetan, Ngawi, Sumenep, Lamongan, Bojonegoro.
Kemudian ada, Kota Surabaya, Probolinggo, Lumajang, Blitar, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Situbondo, Kediri, Mojokerto, Kota Batu, Kota Malang, Pasuruan, Ponorogo, Gresik, Jember, Kota Mojokerto, Kota Madiun.
Sedangkan untuk zona kuning yaitu, ada di Pamekasan, Pacitan, Kota Blitar, Bangkalan, Kota Kediri,Madiun, Tulungagung, Trenggalek, Malang, Sampang.