Website DPR RI Diretas, Tampilan Muka Situs Sempat Berubah, Singkatan DPR RI Diganti Peretas
Tampak dalam video tertulis "Dewan Pengkhianat Rakyat" di halaman muka situs web dpr.go.id. Padahal, DPR singkatan dari "Dewan Perwakilan Rakyat"
TRIBUNMADURA.COM - Website resmi DPR RI sempat diretas.
Peretasan ini dilakukan setelah pengesahan UU Cipta Kerja.
Situs DPR RI diretas dan dirubah tampilan tulisannya.
Di halaman muka website, singkatan DPR dirubah oleh peretas.
Situs web Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang beralamat di dpr.go.id sempat diretas.
• Aksi Risma Naik Motor Bersihkan Bekas Kericuhan Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja di Surabaya
• Tolak UU Cipta Kerja, Gubernur Kalimantan Barat Tegas Minta Presiden Jokowi Cabut UU Cipta Kerja
• Ayah dari Buah Hati yang Dikandung Nadya Mustika Diungkap Sosok Ini, Istri Rizki DA Disebut Korban
Video yang memperlihatkan halaman muka situs web DPR itu pun viral di media sosial.
Tampak dalam video tersebut tertulis "Dewan Pengkhianat Rakyat" di halaman muka situs web dpr.go.id.
Padahal, DPR merupakan singkatan dari "Dewan Perwakilan Rakyat".
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate mengonfirmasi soal peretasan tersebut.
Dia menyatakan bahwa peretasan tersebut dalam penanganan.
Johnny mengatakan, Tim Teknologi Informasi DPR sedang memperbaiki situs web DPR.
"Sedang dalam penanganan dan Tim IT DPR RI sudah menurunkan situs yang di-hack tersebut," kata Johnny saat dihubungi, Kamis (8/10/2020).
Sementara itu, belum ada keterangan yang disampaikan oleh DPR.
Kompas.com ( TribunMadura.com network ) telah menghubungi Sekjen DPR Indra Iskandar, tetapi belum mendapatkan respons.
Pantauan TribunMadura.com, situs wes dpr.go.id kini sudah normal dan dapat kembali diakses publik.