MH Said Abdullah Bersilaturahmi dengan Kiai Ramdlan dan Kiai Ilyasi di Pondok Pesantren Sumenep

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ketua Banggar DPR RI MH Said Abdullah melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Islam Karang Cempaka, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Minggu (11/10/2020).

Anggota DPR RI empat periode ini disambut hangat oleh KH Ramdlan Siradj (mantan Bupati Sumenep dua periode) dan ditemani KH. Ilyasi Siradj (Ketua DPC Gerindra Sumenep).

Dalam silaturrahmi ini membicarakan seputar upaya untuk memajukan pondok pesantren dan ekonomi umat, Kiai Ilyasi menginformasikan seputar pendidikan di pesantren Nurul Islam yang ia kelola bersama Kiai Ramdlan Sirajd. Terutama tentang perguruan tinggi yang ada di pesantren setempat.

• BMKG Juanda: Pancaroba dari Kemarau ke Musim Hujan Terjadi di Surabaya dan Sidoarjo Oktober 2020

• Wisata Pantai di Tulungagung Jadi Sepi Gara-gara Kajian Potensi Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa

• Jaring 444 Pelanggar Operasi Yustisi Protokol Kesehatan di Lamongan, Denda Capai Lebih Rp 21 Juta

Dalam pertemuan tiga tokoh Sumenep ini, menurut MH Said Abdullah sekarang seharusnya pesantren membuka perguruan tinggi perbankan syariah agar ekonomi umat bisa kuat.

Pasalnya, akibat pandemi Covid-19 ini kata Said Abdullah banyak bank yang mulai kolaps dan bankrut.

"Yang tidak bangkrut tinggal satu aja. Bang Said," ujar Kiai Ilyasi tiba-tiba menyela.

Politisi PDI Perjuangan ini pun menimpali, ternyata tugas Ketua Banggar sangat berat. Sebab katanya, banyak sekali cobaan dalam pembahasan keuangan Negara. Lebih-lebih pada situasi pandemi.

Meski begitu, Ia memohon doa dan dukungan dari berbagai pihak, terutama para ulamak dan habaib agar Indonesia bisa keluar dari cobaan Covid-19.

• Lesty Kejora Tahu Titik Kelemahan Rizky Billar, Sang Model Singgung Soal Jenjang Serius: Doakan Saja

• Pembelaan Rocky Gerung saat Nikita Mirzani Diserang Pendukung Puan Maharani: Dia Ngerti Pancasila

• Artis Tommy Kurniawan Ajak Anak Muda Pilih Machfud Arifin-Mujiaman di Pilkada Surabaya 2020

Said menegaskan, penanganan Covid-19 saat ini akan menjadi landasan dalam pemulihan sosial dan ekonomi nasional. Sehingga mengakhiri wabah merupakan langkah nyata.

Oleh karena itu, percepatan dan efektifitas belanja penanganan Covid-19 diarahkan untuk penguatan bidang kesehatan, perlindungan sosial, insentif usaha, UMKM, pembiayaan koperasi, dan sektor ekonomi lainnya.

"Karena itu, pembahasan anggaran adalah fungsi paling berat di DPR ketimbang fungsi legislasi dan pengawasan. Kami berharap Covid-19 segera berlalu. Sehingga ekonomi kita bisa segera pulih," harap Said Abdullah dalam pertemuan itu.