Berita Entertainment
Terungkap Alasan Jerinx Dilaporkan Ketua IDI Bali Hingga Dipenjara, Akui Beberapa Hal Soal Dokter
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali, dr Gede Putra Suteja hadir di sidang kasus ujaran kebencian dengan terdakwa I Gede Ari Astina alias Jerinx
IDI juga manusia, punya rasa. Berapa sudah anggota saya yang meninggal, berapa masyarakat yang tidak terlayani gara-gara dokternya meninggal.
Berikan semangat kami, jangan dilemahkan semangat kami dengan hal-hal tidak perlu sebenarnya," ujar Putra Suteja.
Ditanya terkait laporan apakah sebelumnya sudah berkoordinasi dengan IDI Pusat, Putra Suteja menegaskan telah melakukan koordinasi sebelum melakukan laporan.
"Berkoordinasi. Ada surat tugas, surat kuasanya," tegasnya.
Kembali ditegaskan Putra Suteja, secara pribadi dirinya tidak ada masalah dengan Jerinx.
Namun pihaknya mengatakan, mendapat tugas sebagai anggota profesi untuk melaporkan Jerinx.
Baca juga: Pengorbanan Nia Ramadhani untuk Ardi Bakrie Diekspos, Pergi dan Pacaran ke Bali: Pakai Uang Sendiri
Baca juga: Lepas Masker Karena Merokok saat Berkendara, Wanita di Kota Blitar ini Dikenai Sanksi Tipiring
"Saya selaku pribadi tidak masalah. Tapi selaku organisasi dari hasil rapat tanggal 14 Juni 2020 itu IDI cabang menugaskan saya untuk melapor, karena tugas kami saat itu penanganan Covid-19.
Jangan kami dibuat narasi-narasi yang melemahkan semangat kami," katanya.
Ditanya mengenai pernyataan Jerinx yang akan menatap matanya, Putra Suteja mengaku sempat saling tatap mata dengan Jerinx.
"Saya tatap dia. Saya biasa saja.
Dia orang baik. Tapi tatap juga anggota saya yang di belakang. Mereka 8 jam pakai APD.
Tidak bertemu dengan keluarga berapa hari.
Diikuti dengan narasi-narasi begini, kan saya sebagai anggota profesi harus menjaga marwah teman-teman, marwah profesi.
Dia (Jerinx) orang baik, saya lihat dari gerakan sosialnya kan banyak," ujarnya.