Habib Rizieq Dikabarkan akan Pulang ke Indonesia dan Pimpin Revolusi Indonesia, Istana Angkat Bicara
Jika Habib Rizieq pulang ke Indonesia dikabarkan akan memimpin Revolusi Indonesia. Menanggapi hal itu, Tenaga Ahli Utama Kepresidenan angkat bicara
TRIBUNMADURA.COM - Isu kepulangan Habib Rizieq makin santer.
Hal itu diungkapkan oleh pihak FPI.
Namun, jika Habib Rizieq pulang ke Indonesia dikabarkan akan memimpin Revolusi Indonesia.
Menanggapi hal itu, Tenaga Ahli Utama Kepresidenan angkat bicara.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) disebut akan memimpin revolusi di Indonesia.
Baca juga: Beda FPI dan Dubes, Kepulangan Habib Rizieq Masih Terganjal Hukum, Dubes: Pelanggar Undang-Undang
Baca juga: Mat Nadin Akui Puas Usai Lakukan Carok ke Korban, Rasa Dendam Masih Terpancar, Simak Kronologinya
Baca juga: Nikita Mirzani Pernah Telanjang di Depan Gofar Hilman: Dia Diam, Kalau Laki Lain Pasti Udah Disergap
Karenanya, ia akan segera pulang ke tanah air, seperti diberitakan TribunWow.com ( TribunMadura.com network ), Jumat (16/10/2020).
Menanggapi kabar ini, pihak istana yang diwakili Tenaga Ahli Utama Kepresidenan, Irfan Pulungan, menyinggung apa itu revolusi yang dimaksud FPI.
Hal itu diungkapkan Irfan Pulungan saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Pagi TvOne pada Kamis (15/10/2020).
"Tapi kan yang menarik informasi ini disampaikan saat demo kemarin, nanti akan datang, akan memimpin revolusi."
"Pernyataan revolusi itu juga menarik juga, harus kita cermati," ujar Irfan.
Jika revolusi yang dimaksud melanggar aturan, Irfan menjelaskan, maka harus ditindak secara hukum.
"Ya sepanjang melanggar ketentuan termuat undang-undang pidana kita ya maksud saya ya harus dipertanggungjawabkan oleh yang bersangkutan," ungkapnya.
"Karena pernyataan itu disampaikan di muka umum di depan publik.
Karena makna kata revolusi itu apa yang dimaksudkan oleh Ustaz Shobri," imbuh Irfan.
Baca juga: Jika KAMI Jadi Parpol, Gatot Nurmantyo Bakal Keluar dari KAMI: Mengkhianati Kepercayaan Rakyat
Baca juga: Pulau Madura Jadi Akhir Pelarian Pelaku Carok Sadis Bermotif Selingkuh, Sempat Cekcok Tak Berujung
Baca juga: Kos Kamar Mandi Dalam Memang Banyak Dicari, Tapi ada Bahaya Kesehatan Mengancam, Begini Kata Ahli
Masih Terganjal Hukum Arab Saudi