Berita Pamekasan
IAIN Madura Berikan 200 Beasiswa KIP untuk Mahasiswa Berprestasi, Simak Syarat Pendaftarannya
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menyiapkan sebanyak 200 beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menyiapkan sebanyak 200 beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah tahun 2020.
Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) itu diberikan IAIN Madura untuk mahasiswa tidak mampu dan berprestasi.
Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim mengatakan, beasiswa KIP kuliah tersebut bersumber dari Dipa IAIN Madura tahun anggaran 2020 dengan nominal masing masing Rp 6.600.000 untuk satu mahasiswa.
Baca juga: Layanan Angkutan Damri Gratis ke Destinasi Wisata di Banyuwangi, Ini Rute dan Jam Keberangkatannya
Baca juga: Perilaku Buruk Irene Red Velvet Terungkap, Stylist Sebut Irene Pernah Dorong Dahi Staf Pakai Jari
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Batu Dilakukan Maret 2021, Dinkes Lakukan Data Kategori Penerima
Baca juga: Katalog Lengkap Promo Alfamart hingga Akhir Oktober 2020, Diskon Harga Minyak Goreng sampai Snack
Menurut dia, beasiswa tersebut akan disalurkan setiap semester sampai dengan semester delapan sesuai ketentuan yang berlaku.
Syarat untuk mendapatkan beasiswa KIP tersebut, pertama mahasiswa yang sudah terdaftar di semester 1 dan 3 tahun akademik 2020/2021 dan tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga manapun.
"Memiliki potensi akademik baik, kurang mampu secara ekonomi, berpenampilan sesuai ketentuan kode etik, mengikuti ujian membaca Alquran, dan kemahiran ibadah, memenuhi norma kejujuran dalam memberikan data dan informasi faktual," kata Mohammad Kosim kepada TribunMadura.com, Jumat (23/10/2020).
Selanjutnya, mahasiswa yang sudah mendaftar beasiswa KIP kuliah itu, akan mengikuti seleksi ujian meliputi baca tulis Al-Qur’an dan kemahiran ibadah pada tanggal 26-29 Oktober 2020 mendatang.
"Yang sudah lulus nantinya akan disurvei tempat tinggal. Selanjutnya ditentukan kemudian hari oleh pihak kampus," tutupnya.