Tetangga Kaget Dengar Rintihan Mama Muda dari Balik Kamar Kontrakan, Ada Suara Teriakan Istighfar
Tetangga yang rumahnya dekat dengan kontrakan korban kaget saat mendengar rintihan mama muda itu di dalam rumah kontrakannya.
TRIBUNMADURA.COM - Seorang mama muda ditemukan tidak bernyawa di dalam rumah kontrakannya.
Mama muda itu diketahui bernama Neng Yeti, yang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Wanita berusia 34 tahun itu tewas karena diduga menjadi korban pembunuhan.
Baca juga: IAIN Madura Berikan 200 Beasiswa KIP untuk Mahasiswa Berprestasi, Simak Syarat Pendaftarannya
Baca juga: Promo Superindo Periode 23 - 25 Oktober 2020, Dapatkan Diskon Harga Nugget, Minyak Goreng, dan Buah
Baca juga: Bioskop di Kota Malang Diizinkan Kembali Buka saat Zona Kuning, Pemilik Diimbau Tak Langgar Aturan
Kini, jenazah Neng Yeti sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi oleh petugas.
Sebelumnya, Neng Yeti tewas di kamar kontrakannya yang berlokasi di Kampung Cibeureum, RT 02/11, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Kasatreskrim Polresta Bandung, AKP Bimantoro Kurniawan, mengatakan temuan jasad seorang ibu muda itu berdasarkan laporan dari masyarakat pada hari Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Pihaknya pun mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan laporan tersebut.
"Kami mendapat laporan bahwa adanya penemuan mayat dalam rumah kontrakan," ujar AKP Bimantoro Kurniawan, saat dihubungi Kamis (22/10/2020).
"Kemudian kami mendatangi TKP bersama Polsek dan Inafis. Benar ada korban ibu muda, diduga merupakan pembunuhan," sambung dia.
Mantan Kasat Reskrim Polres Bogor ini juga menerangkan, berdasarkan hasil autopsi terhadap jasad korban, ditemukan sejumlah luka akibat benda tajam.

Baca juga: Profil dan Biodata Irene Red Velvet, Artis SM Entertainment yang Terlibat Kontroversi dengan Stylist
Baca juga: Irene Red Velvet Tersandung Kontroversi, Mantan Stylist SM Entertainment Beri Pengakuan Berbeda
Tak hanya itu, kata dia, korban Neng Yeti juga diketahui tengah mengandung janin bayi berusia 7 bulan.
"Korban mengalami luka di bagian wajah dan leher yang diduga (akibat) benda tajam. Diketahui juga korban dalam keadaan hamil. Diduga usia 7 bulan," kata AKP Bimantoro Kurniawan.
Menjerit Kesakitan
Tetangga yang rumahnya dekat dengan kontrakan korban kaget saat mendengar rintihan kesakitan Neng Yeti saat tengah malam kejadian pembunuhan.
Suara jerit kesakitan itu menembus dinding kamar hingga membuat Wiwin, tetangga korban sempat kaget dan kebingungan.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan pihaknya telah melakukan otopsi dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Ia menerangkan, pada Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB, saksi bernama Wiwin mendengar suara teriakan dari kontrakan Neng Yeti.
Menurut keterangan Wiwin, kata Kombes Hendra Kurniawan, terdengar suara teriakan istighfar dari kontrakan Neng Yeti.
"Terdengar menyebut astagfirullahaladzim, dan terdengar suara tendangan pintu kamar kontrakan korban berkali-kali," ucap Hendra dalam pesan singkat, Kamis (22/10/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Suara gaduh di kontrakan Neng Yeti berhenti sekitar 30 menit kemudian.
Namun tak lama kemudian, terdengar kembali suara.
Kali ini Wiwin mendengar suara mual dan batuk di kamar Neng Yeni.
"Setelah kurang lebih 30 menit suara tersebut berhenti, dan terdengar suara batuk mual di kamar mandi kontrakan korban," kata Kasat Reskrim Polres ta Bandung AKP Bimantro.
Tak Beli Sarapan
AKP Bimantoro menerangkan, menurut keterangan saksi, Kartini, awal ditemukan korban, saat dia berkunjung ke kontrakan korban.
Kartini mulanya inigin menawarkan makanan karena dari pagi tidak terlihat.
Padahal setiap pagi selalu membeli sarapan kepada saksi.
"Namun setelah tiba di kontarakan korban, Kartini memanggil tidak ada jawaban dari korban. Kondisi kamar terkunci," katanya.
Menurut Bimantoro, saksi Kartini bingung dan penasaran lalu memanggil Mulyadi yang merupakan penjaga kontrakan.
Ia meminta tolong untuk membuka pintu kamar kontrakan korban.
"Selanjutnya Mulyadi membuka pintu, kemudian Kartini masuk ke dalam kontrakan kamar korban. Kartini melihat korban sudah terlentang (meninggal dunia)," katanya.
Lalu Mulyadi, kata Bimantoro, juga melihat korban sudah terlentang dalam keadaan meninggal dunia.
"Saksi langsung meninggalkan lokasi dan Mulyadi lapor ke ketua RT, RW, dan Polsek," ujarnya.
Sementara, kata Bimantoro, pihaknya melakukan pemeriksaan para saksi dan penyelidikan terhadap siapa pelakunya.
Pihaknya mengupayakan pelaku cepat tertangkap.
"Dugaan ada, tapi kami masih memeriksa saksi-saksi, untuk menentukan siapa tersangkanya. Selanjutnya kami berupaya melakukan pengejaran pada terduga tersangka," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kesaksian Tetangga Dengar Rintihan Mamah Muda dari Balik Kamar Kontrakan, Neng Yeti Sempat Mual