Berita Internasional
Password Wifi Gratis Dibagi ke Tetangga Berujung Petaka, Kabar Mengejutkan Menghampiri Tetangga
Seorang pria yang tinggal di Inggris berbaik hati membiarkan tetangganya thetering wifi darinya. Siapa tahu kemudian tetangganya itu ditangkap polisi
Pada 21 Agustus 2020, pria berusia 60 tahun ini ditangkap polisi.
Dia dengan cepat mengakui kejatannya.
Saat menyelidiki identitas, polisi mengungkap namanya yakni Robert Mawby.
Dia adalah seorang penjahat pedofil yang dijatuhi hukuman 6 bulan penjara pada tahun 2010 karena mengunduh gambar pelecehan anak.
Baca juga: Rizky Billar dan Lesty Kejora Didesak Segera Menikah, Endang Mulyana Beri Sinyal: Yang Penting Sah
Baca juga: One Piece 993 Wanokuni Dream, Spoiler Tentang Festival Api Hingga Kisah Lanjutan Lola dan Chiffon
Tak disangka 10 tahun kemudian, Robert tidak hanya tak berubah tapi juga masih mempertahankan pikiran dan tindakannya yang menjijikkan.
Dalam waktu lima bulan pria ini membagikan wifi dengan Mawby, dia mengunduh 489 gambar dan video cabul serta tak senonoh, yang sebagian besar merupakan anak-anak.
Saat ditangkap, Robert membela tetangganya dan mengaku telah mengunduh 476 foto dan 13 video.
Robert telah ditahan sejak Agustus atas tuduhan melanggar perintah pencegahan kekerasan seksual yang diberlakukan oleh pengadilan untuk membatasi akses internet pelanggar seks.
Dalam persidangan baru-baru ini, jaksa penuntut Phil Gibbs mengatakan:
" Ini adalah pelanggaran yang sangat serius."
Phil juga menambahkan bahwa melanggar perintah akan berujung pada hukuman penjara.
Selain mengunduh pornografi yang berkaitan dengan anak, Robert juga melanggar perintah dengan memiliki telepon genggam, laptop, dan hard drive.
Namun, James Bide-Thomas, pengacara Robert, meyakinkan hakim untuk membebaskan kliennya dan mengeluarkan perintah layanan masyarakat untuk membantu Robert mengatasi kecanduan seksualnya.
James berpendapat bahwa kliennya telah ditahan selama 2 bulan sebelum persidangan, dan tak menerima bantuan sebelumnya.
Akhirnya, Robert menerima perintah untuk melayani komunitas selama 3 tahun tanpa penahanan.