Dugaan Ujaran Kebencian Gus Nur
TERUNGKAP Kronologi Gus Nur Ditangkap Polisi Karena Dugaan Kasus Ujaran Kebencian, ini Kata Putranya
Gus Nur ditangkap di kediamannya di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 00.00 WIB
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Diduga menyebarkan ujaran kebencian, Gus Nur ditangkap Bareskrim Mabes Polri.
Gus Nur ditangkap di kediamannya di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 00.00 WIB.
Putra kedua Gus Nur, Muhammad Munjiat (21) mengungkapkan kronologi penangkapan yang dilakukan oleh tim Bareskrim Mabes Polri.
"Jadi sebelum kejadian penangkapan tersebut, pada Jumat (23/10/2020) malam Abi sempat mengisi ceramah di daerah Kedungkandang, Kota Malang.
Abi berangkat dari rumah sekitar ba'da isya lalu pulang sampai ke rumah sekitar pukul 23.00 WIB," ujarnya saat ditemui oleh TribunJatim.com ( TribunMadura.com network ), Sabtu (24/10/2020).
Usai sampai di rumah, Gus Nur beristirahat dan melakukan bekam.
Baca juga: One Piece 993 Wanokuni Dream, Spoiler Tentang Festival Api Hingga Kisah Lanjutan Lola dan Chiffon
Baca juga: Kelakuan Warga Indonesia yang Bikin Bule Rusia Heran, Persoalan Pergi ke Toko Hingga Soal Malas
Dan saat melakukan bekam, pada Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 00.00 WIB, pagar rumah Gus Nur tiba tiba diketuk oleh seseorang.
"Akhirnya saya datang ke pintu pagar, untuk melihat siapa orang yang mengetuk pintu pagar tersebut . Ternyata di luar, terdapat sebanyak lima mobil dan 30 orang. Pria yang mengetuk pintu pagar itu kemudian mengaku berasal dari Bareskrim Mabes Polri Jakarta," jelasnya.
Lalu dirinya pun membukakan pintu pagar rumah.
Kemudian mempersilahkan duduk anggota Bareskrim Mabes Polri tersebut di teras rumah.
Namun ternyata tim dari Bareskrim Mabes Polri tidak ingin duduk, dan berdiri menunggu semua di pintu depan rumah.
"Kemudian salah satu anggota mereka menunjukkan surat penangkapan dan penggeledahan. Mereka langsung memggeledah dan mengambil beberapa barang dari dalam rumah. Setelah itu Abi diminta ikut mereka ke Jakarta sambil membawa beberapa stel pakaian ganti," jujurnya.
Gus Nur pun bersikap kooperatif kepada tim dari Bareskrim Mabes Polri.
Gus Nur kemudian dibawa oleh tim tersebut, masuk ke dalam sebuah mobil Toyota Innova berwarna hitam.
Dan kemudian langsung dibawa menuju ke Jakarta.