Berita Mojokerto

Siswi SMA Coba Bunuh Diri, Terjun dari Atas Jembatan Rejoto Kota Mojokerto, Begini Nasibnya Kini

Seorang siswi sekolah swasta di Mojokerto nekat terjun dari atas jembatan Rejoto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Minggu (25/10/2020).

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Korban dievakuasi warga dari dasar jembatan Rejoto ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Minggu (25/10/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Seorang siswi sekolah swasta di Mojokerto nekat terjun dari atas jembatan Rejoto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 18.45 WIB.

Tindakan remaja putri tersebut diduga lantaran dia ingin melukai dirinya sendiri untuk mengakhiri hidupnya. Dia secara sengaja menjeburkan tubuhnya dari atas jembatan ke dasar sungai.

Akibatnya, korban mengalami luka lantaran menjatuhkan diri ke bawah jembatan Rejoto.

Baca juga: Uji Coba KBM Tatap Muka di Lembaga SMA dan SMK Diperluas, Berikut Hasil Uji Coba pada 3 Sekolah

Baca juga: Panduan Cara Online Cek Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta Hingga Cair di BRI, Login eform.bri.co.id/bpum

Baca juga: Karisma Cancer Menarik hingga Taurus Optimistis, Intip Ramalan Zodiak Cinta Senin 26 Oktober 2020

Identitas korban bernama DF (18) siswi kelas XII warga Gang Cinde, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Korban ditemukan warga terkapar mengenakan kaos dan jaket hoodie lengan panjang.

Kondisi korban lemas tidak sadar akibat terluka saat dievakuasi warga setempat dari dasar jembatan ke rumah sakit terdekat.

Pihak Kepolisian Prajuritkulon belum mengetahui secara pasti motif penyebab korban hingga berbuat seperti itu.

Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi untuk mengetahui penyebab korban melukai dirinya sendiri.

Irwanto (38) warga setempat, mengatakan korban mengendarai motor Honda Beat warna putih S 4175 TI dari Lingkungan Balongkrai dan berhenti di jembatan Rejoto.

Dia melihat korban menelepon yang tidak menaruh Handphone ke dalam Dashboard motor.

"Saya melihat anaknya (Korban, Red) menelepon tiba-tiba naik ke atas pembatasan dan loncat dari jembatan," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (25/10).

Sontak warga di sekitar lokasi kejadian beramai-ramai mencari korban di dasar jembatan. Mereka sempat kesulitan menemukan korban lantaran di bawah jembatan penuh dengan tumbuhan enceng gondok

"Korban nyemplung dari jembatan ke sungai tidak tahu kenapa kok begitu tadi sudah dievakuasi warga ke rumah sakit," terangnya.

Baca juga: Kronologi Duel Maut Gara-gara Utang di Kecamatan Camplong Sampang, Satu Orang Tewas

Baca juga: Antusiasme Taurus Berlebihan hingga Cancer Bekerja Keras, Simak Ramalan Zodiak Senin 26 Oktober 2020

Baca juga: Nikita Mirzani Terang-terangan Ungkap Tipe Pria Idamannya: Yang Kayak Papa Seperti Bertanggungjawab

Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M. Sulkan, membenarkan adanya kejadian seorang siswi yang berupaya mengakhiri hidupnya di jembatan Rejoto.

Sesuai keterangan saksi sekaligus keluarga bersangkutan diketahui korban keluar rumah sekitar pukul 18.15 WIB.

"Kami sudah menghubungi pihak keluarga korban dan mereka tidak tahu motif anaknya berbuat seperti itu. Keluarganya, baru tahu kalau anaknya lompat dari atas jembatan Rejoto," jelasnya.

Ditambahkannya, korban telah dievakuasi dan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

"Kondisi korban dalam keadaan selamat dan sudah sadar. Kami menunggu bersangkutan pulih dari trauma agar bisa memberikan keterangan terkait motif dari perbuatannya tersebut," ucap Sulkan. (don/ Mohammad Romadoni).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved