PT KAI Mulai Operasikan Jalur Double Track Perlintasan Kereta Api Stasiun Mojokerto-Jombang

PT Kereta Api Indonesia secara resmi mengoperasikan jalur ganda (Double Track) perlintasan kereta api dari Stasiun Mojokerto sampai Stasiun Jombang.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Elma Gloria Stevani
Istimewa/TribunMadura.com
Sebuah kereta api jarak dekat melintas di jalur ganda yang telah dioperasikan di Stasiun Mojokerto sampai Stasiun Jombang. 

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara resmi mengoperasikan jalur ganda (Double Track) perlintasan kereta api dari Stasiun Mojokerto sampai Stasiun Jombang.

Jalur ganda perlintasan kereta api yang membentang sejauh 24 kilometer tersebut  telah melalui serangkaian uji coba dan mulai dioperasikan pada, Selasa malam (27/10/2020). 

Kepala Seksi Prasarana, Balai teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur, Arif Sudyatmoko menjelaskan Double Track antara Stasiun Jombang- Mojokerto ini sekaligus melengkapi jalur ganda lintas selatan Jawa.

"Jalur ganda kereta api antara Jombang sampai dengan Mojokerto sepanjang kurang lebih 24 KM telah beroperasi sejak pukul 00.30 WIB," ungkapnya di Stasiun Mojokerto, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Reaksi Gemas Nia Ramadhani Lihat Richard Kyle Suka Datang dan Pergi dari Jessica Iskandar: Repot!

Baca juga: Daftar 64 Kementerian/Lembaga, Pantau Hasil Pengumuman Seleksi CPNS 2019, Diumumkan 30 Oktober 2020

Baca juga: Isi Teks Sumpah Pemuda 1928, Jangan Sampai Terlupa Sejarahnya, Simak Makna Logo dari Kemenpora

Arif menuturkan jalur ganda perlintasan kereta api merupakan bagian dari proyek Double Track yang menghubungkan  Surabaya, Solo sampai Jakarta sejauh 205 KM.

Sedangkan, dalam progres selanjutnya pembangunan jalur double track hanya menyisahkan dari Stasiun Mojokerto sampai Stasiun Wonokromo, Kota Surabaya

"Jadi jalur ganda kita masih menyisakan Mojokerto sampai Wonokromo sejauh 40 KM dan target dilaksanakan konstruksinya pada tahun depan," jelasnya.

Adanya jalur ganda ini secara signifikan akan berpengaruh terhadap jadwal perjalanan moda transportasi kereta api yang lebih cepat, efisien dan aman.

"Tentunya, pertama adalah keselamatan lantaran tidak ada pertemuan kereta api saat masing-masing perjalanan di jalurnya yang satu arah dan terpenting  pengurangan waktu tempuh perjalanan kereta api," cetusnya. 

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Tiga Kecamatan di Pacitan, Jembatan Putus dan Sejumlah Rumah Rusak Ringan

Baca juga: Baru Lahir, Bayi Perempuan di Kabupaten Nganjuk Positif Virus Corona Tertular dari Ibunya

Baca juga: Update Corona di Kota Madiun Selasa 27 Oktober: Satu Pasien Sembuh, Kasus Positif Tinggal 5 Orang

Menurut dia, jalur ganda yang dibangun 2019-2020 ini saat difungsikan maka akan secara otomatis memangkas jarak tempuh misalnya, jika terhubung dari Solo dan Surabaya sehingga dapat menghemat waktu antara satu jam hingga satu setengah jam.

"Masih pandemi yang semula ada 40 jadwal kini hanya separuhnya menjadi 20 perjalanan kereta api setiap harinya," terangnya.

Pengoperasian jalur ganda perlintasan kereta api Mojokerto-Jombang ini menandakan bahwasanya seluruh pengerjaan konstruksi telah rampung.

"Jalur ganda selasai yang tentunya lahan dulu ditempati oleh warga telah kami selesai sesuai ketentuan," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved