Keseringan Ngintip Gadis Mandi, Pemuda ini Lucuti Handuk Tetangga, Ancam Sebar Video yang Direkamnya
M Irul (21) mengintip tetangganya saat mandi hingga melucuti handuk gadis yang masih berusia 19 tahun itu.
TRIBUNMADURA.COM - M Irul (21) nekat mengintip tetangganya saat mandi.
Tidak hanya itu, pemuda tersebut juga melucuti handuk gadis yang masih berusia 19 tahun.
Irul pun berusaha merudapaksa korban lantaran sudah keseringan mengintip saat mandi.
Baca juga: Ketahuan Berbuat Dosa saat Perayaan Maulid Nabi, Pria ini Dihajar Massa, Kini Dilaporkan ke Polisi
Baca juga: Bondowoso Diguyur Hujan 8 Jam, Desa Leprak Direndam Banjir Selutut Orang Dewasa, 10 Rumah Tergenang
Baca juga: Kurang Pengawasan, Balita Tewas Tenggelam di Sungai saat Main Hujan, Terseret Arus hingga 100 Meter
Untuk melancarkan aksinya, ia bahkan mengancam akan menyebarkan video korban saat mandi yang direkamnya.
Beruntung, aksi pencabulan itu gagal dilakukan dan keburu ketahuan warga yang lainnya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunMedan.com Sabtu (31/10/2020), dalam kesehariannya, pemuda itu bisa dengan leluasa mengintip tetangganya saat mandi.
Hal tersebut terjadi karena rumah Irul dan korban hanya dibatasi oleh dinding kayu.
Tak puas hanya mengintip tetangganya mandi, ia pun kemudian berniat untuk merudapaksa korban.
Hal itu berawal saat warga Kampung Sawah, Brotojoyo, Semarang Utara, Kota Semarang itu mendatangi rumah korban.
Sebelumnya ia sudah lebih dulu mengintip korban yang sedang mandi.
Lalu ia buru-buru datang ke rumah korban.
Baca juga: Tempat Karaoke di Kediri Terbakar, Diduga Ada Korsleting Listrik, Pemilik Merugi Rp 15 Juta
Baca juga: Dua Motor Saling Adu Banteng di Pamekasan, Seorang Pelajar SMP Tewas, Polisi Bongkar Kronologinya
Pelaku pun kemudian mengetuk pintu depan rumah, korban tanpa curiga keluar dari kamar mandi.
Ia lalu membuka pintu rumah, dan pelaku langsung merangsek masuk.
Di dalam rumah tersebut, pemuda tak bermoral itu kemudian berusaha merudakpaksa korban yang baru keluar dari kamar mandi.
Dia melucuti handuk dan baju babydoll yang dikenakan korban.