Jalur Tambang Pasir di Lumajang Diterjang Banjir Lahar Gunung Semeru, Bupati Pastikan Perbaiki Jalan

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Banjir lahar Gunung Semeru menerjang tiga titik jalan khusus tambang pasir di Kabupaten Lumajang. 

Jalur tambang pasir yang melewati Desa Jugosari, Gondoruso, hingga Bades rusak diterjang banjir lahar.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan, banjir lahar itu disebabkan karena akhir-akhir Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat.

“Sejak dua hari ini, arus sungai aliran semeru meningkat, bersamaan dengan curah hujan juga cukup tinggi,” kata Thoriq saat meninjau jalan khusus tambang pasir di Desa Bades, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Sopir Kurang Konsentrasi, Bus Akas Tabrak Pengendara Motor di Sumenep, Satu Orang Tewas di Lokasi

Baca juga: Polemik Lembaga Nurul Hikmah Pamekasan, Yayasan Al-Farsy Laporkan Dugaan 7 Kasus ke Polda Jatim

Sungai yang meluap disertai arus deras membuat jalan tambang pasir sepanjang 9 km tersebut tidak bisa dilalui truk penambang pasir.

Truk pasir yang mustinya melewati jalur tersebut terpaksa menggunakan jalan desa. 

Bupati Thoriq pun memastikan bahwa perbaikan jalan akan segera dilakukan. 

Ia menegaskan, apabila perbaikan rampung, angkutan tambang pasir diminta kembali melewati jalan khusus tambang pasir.

“Untuk sementara jalur truk pasir melalui jalan umum tapi setelah selesai diperbaiki, truk pasir harus kembali melewati jalan khusus tambang pasir,” tegasnya.