Berita Pamekasan
Cerita Fatiyah, Mama Muda Asal Pamekasan yang Rasakan Pelayanan PCC dan Mobil Sigap saat Melahirkan
Program Pamekasan Call Care dan Mobil Siaga Tanggap Peduli (Sigap) yang digagas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Program Pamekasan Call Care dan Mobil Siaga Tanggap Peduli (Sigap) yang digagas oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
Seperti halnya yang dirasakan oleh Fatiyah, warga Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Perempuan berusia 28 tahun itu mengaku pernah merasakan pelayanan Pamekasan Call Care dan Mobil Sigap dengan sangat baik.
Baca juga: BREAKING NEWS - Ratusan Buruh SPBI dan KASBI Kembali Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja
Baca juga: Ketakutan Nathalie Holscher Sebelum Nikahi Sule, Singgung Nama Rizky Febian: Bagaimana Memulainya?
Baca juga: BREAKING NEWS - Kurir Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap Polres Sampang, 248,62 Gram Sabu Diamankan
Kala itu, ia hendak melahirkan anak pertamanya pada 28 Oktober 2020 dini hari.
Saat itu, Fatiyah merasa kebingungan dengan mengendarai apa ia harus ke bidan yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya.
Sedangkan di rumahnya, ia hanya memiliki satu sepeda motor, dan tidak mungkin dirinya berangkat ke bidan dengan cari dibonceng.
Lalu, seketika itu suaminya teringat cerita rekan kerjanya, bahwa Pemkab Pamekasan memiliki program PCC dan pelayanan pengantaran serta penjemputan pasien menggunakan mobil sigap.
Sewaktu itu, suaminya langsung menghubungi nomor telepon Pamekasan Call Care melalui WhatsApp.
Nomor WA milik Pamekasan Call Care tersebut, suaminya dapat berkat browsing di media sosial Facebook.
Baca juga: Petugas Pamekasan Call Care dan Mobil Sigap Selalu Siaga 24 Jam Sediakan Pelayanan Kesehatan Gratis
Baca juga: Polres Pamekasan Gelar Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam, Sarana dan Prasarana Dipersiapkan
Baca juga: Petani Masuki Musim Tanam Padi Mulai Bulan November Ini, Disperta Sampang Sediakan Obat Hama Gratis
Tak berlangsung lama menelepon petugas Pamekasan Call Care, telepon suaminya langsung diangkat oleh operator Pemkab Pamekasan yang bertugas.
Berkisar kurang lebih 20 menit, mobil sigap dari Pemkab Pamekasan langsung datang ke rumahnya untuk mengantarkan Fatiyah ke rumah bidan yang hendak dituju.
"Sopirnya juga ramah waktu itu membantu saya mengangkat ke dalam mobil sigap menggunakan tandu," kata Fatiyah kepada TribunMadura.com, Selasa (17/11/2020).
Saat tiba di tempat bidan yang ingin dituju, sopir mobil sigap tersebut kata Fatiyah tetap ingin menunggu dirinya hingga selesai melahirkan.
Namun suaminya melarang, karena hanya cukup butuh bantuan diantar saja.