Berita Malang

Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kamar Rumah Kontrakannya, Rahang Mulutnya Bengkak, Diduga Sakit

Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Kota Malang ditemukan meninggal di dalam kamar rumah kontrakannya.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Tim medis PMI Kota Malang saat akan mengevakuasi jenazah korban menuju kamar jenazah RSSA, Selasa (17/11/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang mahasiswa ditemukan meninggal di dalam kamar rumah kontrakannya, Selasa (17/11/2020).

Dari informasi yang didapat, kejadian itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Joyo Mulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Kepala Pelayanan PMI Kota Malang, Heri Suwarsono mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada kejadian penemuan jenazah di Kelurahan Merjosari.

Baca juga: Kota Kediri Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Dalam 2 Hari Jumlah Kasus Baru Capai 28 Positif

Baca juga: Telanjur Cinta, Pria ini Rela Tukar Emas Batangan demi Ikan Cupang, Pembeli: Senang Bisa Beli

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat pada pukul 14.00 WIB," kata dia kepada TribunMadura.com.

"Setelah itu tim medis PMI Kota Malang langsung berkoordinasi dengan Inafis Polresta Malang Kota dan Polsek Lowokwaru, kemudian bergerak menuju ke lokasi kejadian," ujarnya.

Sesampainya di lokasi kejadian, Inafis Polresta Malang Kota langsung melakukan olah TKP.

Usai melakukan olah kejadian perkara, jenazah korban kemudian dibawa oleh tim medis PMI Kota Malang menuju kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

Ia mengungkapkan bahwa korban yang meninggal dunia tersebut merupakan seorang mahasiswa dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi.

"Nama korban yaitu Muhamad Alimin (23), warga Merombok, Kelurahan Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT," ungkap dia.

"Dan korban ini merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi," jelasnya.

Ia mengaku, pihaknya masih belum tahu secara pasti penyebab korban meninggal dunia.

Dari hasil olah kejadian perkara di lokasi, tidak ditemukan tanda tanda penganiaayan pada tubuh korban.

Namun dari kondisi korban saat ditemukan meninggal dunia, di bagian rahang mulutnya terlihat mengalami pembengkakan.

"Diduga penyebab meninggalnya korban karena mengalami infeksi gusi," kata dia.

"Dan menurut penuturan temannya, korban mengalami sakit di bagian gusi lalu mengalami pembengkakan selama dua hari," lanjutnya.

"Saat akan mau dibawa ke rumah sakit, korban menolaknya sampai akhirnya ditemukan meninggal dunia pada siang ini," tuturnya.

"Namun untuk pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan jenazah di kamar jenazah RSSA," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved