Berita Entertainment

Perjalanan Hidup Dena Rachman dari Tidak Percaya Tuhan, Menjadi Transgender hingga Reaksi Orangtua

Simak perjalanan hidup seorang transgender Dena Rachman yang awalnya tidak percaya Tuhan hingga kini mengubah jalan hidup.

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram @denarachman
Dena Rahman bercerita perjalanan hidupnya menjadi seorang transgender. 

TRIBUNMADURA.COM - Renaldy Denada Rachman atau Dena Rachman dulunya dikenal sebagai penyanyi cilik dan membintangi sejumlah sinetron pada 1990-an.

Ia juga sosok yang berprestasi di sekolah.

Karier Dena Rachman melejit setelah membintangi film Flight 555 di tahun 2018, ia kini memutuskan menjadi transgender dan sukses berkarier di Tanah Air.

Sepanjang perjalanan hidupnya, perjuangan yang tidak mudah dialami Dena Rachman tatkala ia memutuskan untuk menjadi transgender.

Dena Rachman bercerita perjalanan hidupnya menjadi seorang transgender di kanal Youtube Daniel Mananta.

Pertanyaan yang menarik saat Dena Rachman memutuskan menjadi seorang trasngender adalah bagaimana tanggapan orang tua Dena ketika mengambil jalan tersebut.

Dena pun mulai menceritakan dari awal ia mengambil jalan tersebut. Ia bercerita sedari kecil dirinya sudah senang menari dan tampil di hadapan banyak orang.

tribunnews
Dena Rachman disebut bakal segera menikah (Instagram @denarachman)

1. Sejak SMP

tribunnews
Dena Rachman (Instagram @denarachman)

Dena Rachman mengaku merasakan perbedaan pada dirinya sejak duduk di bangku SMP.

Kendati demikian, ia mulai berani terbuka ketika duduk di bangku SMA.

Ia pun mulai nyaman menunjukkan sikapnya yang cenderung seperti perempuan di depan banyak orang.

"Gue masuk SMA 6, dari awal gue udah nggak pura-pura," kata Dena Rachman.

"Dalam artian, walaupun gue masih ikutin regulasi ya harus pakai seragam sesuai ya, tapi dari awal gue udah be myself," imbuhnya.

Hingga akhirnya ada guru yang menyadari perilaku berbedanya dan memutuskan memanggil orangtua Dena Rachman ke

sekolah.

"Wali kelas gue manggil orangtua gue ke sekolah, terus dikasih tahu, 'Bu sepertinya anak ibu punya kecenderungan' gitu sih bahasanya," ujar Dena.

"Gue nggak tahu apa yang mereka rasakan tapi mereka (orangtua) tak pernah datang ke gue dan confront, itu nggak ada," lanjutnya.

2. Reaksi orangtua

tribunnews
Dena Rachman (Instagram @denarachman)

Setelah beranjak dewasa, Dena Rachman mulai memberitahu orangtua soal keputusannya untuk menjadi seorang transgender.

“Pa, Ma, aku enggak bisa hidup seperti ini lagi. aku enggak nyaman menjadi kayak gini dan aku lebih memilih untuk hidup sebagai wanita karena aku seorang wanita,” kata Dena Rachman kala itu.

Merasa pesimis, Dena Rachman siap pergi dari rumah jika orangtuanya tak setuju.

Saat diberi tahu soal keputusan menjadi transgender, ayah Dena Rachman syok.

Sedangkan sang ibu pun menangis.

“Aku pergi saja atau gimana, karena percuma kalaupun tetap (hidup) begini, aku merasa seperti sekarat. Aku merasa seperti sudah mati. Ya sudah, nyokap nangis, bokap syok,” ujar Dena Rachman.

Untuk pertama kalinya, Dena Rachman merasakan komunikasi terbuka dengan ayah dan ibunya saat menceritakan apa yang dirasakannya tersebut.

Ibunda Dena Rachman langsung memeluk dan mengatakan tetap mencintainya.

Sedangkan sang ayah masih butuh waktu namun akhirnya bisa menerima keputusan sang anak.

“Nyokap memeluk dan bilang tetap mencintai saya. Ayah butuh waktu lebih lama untuk akhirnya bisa menerima dan menyadari kondisi anaknya,” paparnya.

Demi meyakinkan orangtuanya, Dena Rachman memberikan pengertian apa yang akan ia lakukan dan buktikan di masa depan.

“Yaitu balik lagi, mereka fokus ke masa depan. Jadi gue kasih juga mereka pengertian. (Gue) punya modal dan tahu mau ngapain ke depan,” lanjutnya.

3. Pindah keyakinan

tribunnews
Dena Rachman (Instagram @denarachman)

Tak hanya putuskan jadi perempuan, Dena Rachman kini juga diketahui pindah keyakinan.

Memberitahukan pada orangtua soal pindah keyakinan, Dena Rachman mengaku lebih mudah ketika ia memutuskan untuk menjadi seorang perempuan.

"Awalnya mereka syok sih. Jadi, I can say, kayaknya ya in my opinion mereka lebih gampang waktu gue memutuskan untuk ganti gender," ujar Dena Rachman seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.

Lingkungan hidupnya mendasari apa yang Dena pilih saat ini.

Rasa kekecewaan dalam pengalaman hidup, dimana dia merasa berbeda dengan orang-orang disekelilingnya, jadi satu faktor

Dalam video tersebut, Dena Rachman mengatakan bahwa ia sempat marah pada Tuhan karena merasa berbeda dari laki-laki kebanyakan.

"Aku mempertanyakan diri aku sendiri, mempertanyakan kepada Tuhan mempertanyakan keberadaan-Nya," katanya.

"Aku penuh kebencian waktu itu, jadi aku tidak percaya Tuhan. Aku bisa bilang aku atheis," ujar Dena Rachman lagi.

Momen keterpurukan dirinya terjadi pada tahun 2015.

Kariernya kala itu seperti jalan di tempat.

Apa yang dicita-citakannya tak terwujud.

Hingga akhirnya semua itu berubah saat dia melihat tata cara ibadah keyakinan lain saat berada di Los Angeles.

Dena Rachman merasa hatinya begitu tenang dan damai.

Dia mencoba mendatangi satu persatu gereja di Los Angeles.

Hingga akhirnya ia menemukan sebuah brosur yang membuatnya mulai mendalami keyakinan lain tersebut.

"Tiba-tiba gue buka brosur 'kita buka untuk semua orang, termasuk dengan semua warna kulit, semua gender, semuanya'," katanya.

Ia semakin mantap saat pertama kali datang ke gereja dan mendengar kalimat yang membuatnya bangkit lagi.

"Dan gue masih inget waktu itu, jadi ada kata-katanya kayak gini 'Ketidakberdayaan adalah suatu situasi. Tidak adanya harapan adalah suatu keputusan,'" ujar Dena Rachman.

"Aku bukan orang yang percaya (Tuhan) sebelumnya karena experience gue, pengalaman gue, pergumulan hidup gue ditambah lagi dengan apa yang orang-orang bilang. Doktrin-doktrin, stigma-stigma, gue jadi nggak percaya," ujar model kelahiran 30 Agustus 1987 ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Cerita Hidup Dena Rachman, Jadi Transgender hingga Perjalanan Spiritual, Beberkan Reaksi Orangtua

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved