Persebaya Surabaya
Persebaya Tak Lolos AFC Club Licensing Cycle, Manajemen Akui Terkendala Syarat: Kami Tak Bisa Sulap
Persebaya Surabaya menjadi satu di antara sejumlah klub yang tidak lolos AFC Club Licensing Cycle.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya menjadi satu di antara sejumlah klub yang tidak lolos AFC Club Licensing Cycle atau Lisensi AFC tahun 2020.
Padahal, jika mengacu pada klasemen akhir Liga 1 2019 lalu, Persebaya Surabaya yang finish di urutan kedua berpeluang mewakili Indonesia di ajang Internasional bersama Bali United.
AFC Club Licensing Cycle merupakan syarat klub agar bisa berpartisipasi di kompetisi resmi AFC, seperti AFC Champions League dan AFC Cup.
Baca juga: Kapten Madura United Ikut Pelatihan Lisensi C, Fachrudin Akui Punya Mimpi Latih Tim Tanah Kelahiran
Ada lima kriteria yang menjadi penilaian pada AFC Club Licensing, di antaranya sporting, infrastructure, personnel dan administration, legal, serta finance.
Namun, berdasar rapat Club Licensing Committee PSSI, hanya enam klub dinyatakan Granted dari 18 klub Liga 1.
Keenam klub tersebut adalah Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung, dan Arema FC.
Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman menyebut, pihaknya memang sengaja tidak ambil bagian dengan berbagai pertimbangan.
Pertama soal tenggat waktu yang disediakan untuk memenuhi semua persyaratan tersebut terlalu mepet.
"Suratnya kami terima 18 September lalu, semua syarat harus diserahkan 21 Oktober," kata Ram Surahman pada Surya ( grup TribunMadura.com ), Jumat (20/11/2020).
"Pemenuhannya standar AFC semua, jadi gak bisa dalam waktu dekat," ucap dia.
Mepetnya waktu itu, dikatakan Ram juga berdampak pada tidak rampungnya audit keuangan. Apalagi ini skala AFC yang harus benar-benar detail.
"Karena waktu pendek, gak mungkin kami audit finansial. Audit itu harus real, di Persebaya, kami gak bisa sulapan," jelasnya.
"Sudah kami tanya pada bagian keuangan dengan waktu yang ada, mereka bilang gak mungkin," tambah pria asal Gresik tersebut.
Kendala lain, tambah Ram, soal infrastruktur. Pasalnya, stadion utama yang digunakan Persebaya selama ini, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sedang direnovasi.
"GBT sedang di renovasi, kami coba Gelora Delta, tapi dari PSSI menyampaikan, disana tidak masuk kriteria," ucapnya.