Virus Corona di Tulungagung

Mengeluh Tak Enak Badan, Tenaga Kesehatan di Tulungagung Meninggal Karena Covid, Usai Kontak Pasien

LTP awalnya mengeluh tak enak badan, dan menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta selama empat hari.

Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Usai kontak dengan pasien Covid-19, tenaga kesehatan di Tulungagung gugur.

Seorang tenaga kesehatan di Tulungagung kembali menjadi korban Covid-19.

LTP, tenaga kesehatan asal Kecamatan Kedungwaru tewas usai menjalani perawatan.

Menurut Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro,  LTP adalah kontak erat pasien RMT.

MRT juga seorang tenaga kesehatan di salah satu fasilitas layanan kesehatan di Tulungagung.

Baca juga: Warga Satu RT di Ponorogo Positif Covid-19, Petaka Berawal saat Warga Melayat, 2 Orang Meninggal

Baca juga: Terungkap Motif Pelaku Bunuh Ibu Dua Anak secara Sadis, Cinta Tak Kesampaian hingga Dendam ke Suami

"Pasien MRT ini dinyatakan positif pada 19 November lalu. Dia juga kontak dengan pasien lain dengan gejala anosmia (kehilangan kemampuan mencium bau)," terang Galih, Senin (23/11/2020).

LTP awalnya mengeluh tak enak badan, dan menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta selama empat hari.

Dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona berdasar hasil tes usap 11 November 2020.

LTP sempat dirujuk ke RSUD dr Iskak dan menjalani perawatan selama dua hari.

"Karena kondisinya terus memburuk, dia dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya," sambung Galih.

Selama menjalani perawatan di Surabaya, kondisi LTP terus menurun.

Ia dinyatakan meninggal dunia pada hari ini, Senin (23/11/2020) di Surabaya.

LTP adalah tenaga kesehatan ke-3 asal Tulungagung yang meninggal dunia.

"Pemulasaraan jenazah dilakukan secara ketat, mengacu pada protokol kesehatan penanganan jenazah," tutur Galih.

Sebelumnya dua tenaga kesehatan  telah meninggal dunia karena Covid-19, satu dari Kecamatan Karangrejo dan satu dari Kecamatan Kedungwaru.

Dengan meninggalnya LTP, maka saat ini jumlah pasien meninggal di Kabupaten Tulungagung menjadi enam orang.

Dengan total pasaien sebanyak 535 orang, maka prosentase kematian sebesar 1,12 persen.

Sementara jumlah pasien yang sembuh sebanyak 505 orang.

Pasien tersisa saat ini 24 orang, terdiri dari  9 dirawat, 11 di karantina dan 4  diisolasi. (David Yohanes/day) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved