Berita Sumenep

Program Langit Biru Pertamina hingga Diskon Harga Pertalite Tak Berjalan di Sumenep, Ini Penyebabnya

Kabupaten Sumenep belum bisa melaksanakan Program Langit Biru (PLB) dari PT Pertamina (Persero).

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
SPBU 5469401 Kolor di Jalan Raya Trunojoyo, Sumenep, Senin (23/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dari empat kabupaten di Madura, Kabupaten Sumenep belum bisa melaksanakan Program Langit Biru (PLB) dari PT Pertamina (Persero).

"Untuk wilayah Sumenep program ini (PLB) belum berjalan, saya juga kurang tahu," kata Penanggung Jawab SPBU 5469408 Gedungan Sumenep, Rafiq saat ditemui TribunMadura.com, Senin (23/11/2020).

"Mungkin untuk Sumenep belum siap," sambung dia.

Baca juga: Mulai Hari ini, Warga Madura Bisa Beli Pertalite Seharga Premium, Hemat Rp 1.200 Per Liter

Baca juga: Terungkap Motif Pelaku Bunuh Ibu Dua Anak secara Sadis, Cinta Tak Kesampaian hingga Dendam ke Suami

Rafiq mengaku, belum ada rapat resmi dari pemerintah setempat hingga saat ini.

Hanya saja, kata dia, terakhir kali ada pertemuan dengan SKK Migas dan Pertamina membahas PLB tersebut.

"Kalau wilayah Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan udah berjalan," ungkapnya.

"Untuk Sumenep saya tidak tahu kenapa belum berjalan, mungkin ada kajian yang belum selesai oleh pemerintah sendiri," katanya.

Ia menilai jika PLB ini sebenarnya bagus, karena bertujuan untuk populasi atau kebersihan udara.

"Bagus sebenarnya program ini, agar masyarakat beralih ke oktan yang lebih tinggi, dan program ini bagus untuk dijalankan," ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Bagian SPBU 5469401 Kolor Sumenep, Aji Surya.

Baca juga: UMK Daerah Ring 1 Jawa Timur 2021 Naik Rp100 Ribu, Buruh di Gresik Kecewa: Singgung Kebutuhan Prokes

Baca juga: Misterius, Kotak Amal Ditemukan di Area Makam di Kolpajung Pamekasan, Warga Sempat Dengar Suara Aneh

Ia mengatakan jika di wilayah Kota Keris ini belum berjalan dengan adanya PLB tersebut.

"Saya tidak tahu itu, seharusnya kan serentak terealisasi untuk di Sumenep," kata Aji Surya.

Padahal katanya, PLB ini sangat banyak membantu bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah di Sumenep.

"PLB ini kalau harganya sesuai dengan premium Rp 6.450 saya rasa tidak ada masalah dan cukup membantu masyarakat golongan menengah kebawah," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved