Virus Corona di Madiun
Masinis Kereta Api di Madiun Positif Covid-19, Sempat Lakukan Perjalanan ke Yogyakarta dan Surabaya
Seorang masinis di Kabupaten Madiun terkonfirmasi terpapar virus corona Covid-19.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Seorang masinis berinisial PPS terkonfirmasi terpapar virus corona Covid-19, Selasa (24/11/2020).
Warga Desa Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, itu dikonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab pada 14 November 2020 lalu.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi mengatakan, kemungkinan masinis itu tertular saat bekerja.
Baca juga: Motor Dicuri Maling, Pria ini Malah Dapat Kado dari Pelakunya, Ada Benda Menggantung di Pagar Rumah
Baca juga: Ambil Sisa Makanan untuk Anjing, Satpam ini Dipukul Kayu dari Belakang, Motornya Diambil Begal
Baca juga: Tawuran Antar Geng Remaja di Surabaya Memanas, Sejumlah Pelaku Bawa Senjata Tajam ke Jalan Raya
Sebab, ia melakukan perjalanan antar kota.
Sebelum melakukan tes swab, PPS sempat melakukan perjalanan ke Yogyakarta dan ke Surabaya.
“Berdasarkan riwayat perjalanan, pada 11 November lalu, dia ke Yogyakarta sebagai masinis dan pada 13 November ke Surabaya,” katanya ketika dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020)
Saat ini, lanjut Mashudi, pasien masih menjalani isolasi mandiri di rumah. Kontak erat dengan pasien sebanyaj tiga orang sudah dilakukan tes swab.
Mashudi menambahkan, selain itu ada satu pegawai KAI, berinisial HAN warga Bangunsari, Kecamatan Mejayan yang juga terpapar Covid-19.
Baca juga: Diantar Keluarga, Jambret ini Menyerahkan Diri ke Kantor Polisi, Susul Teman yang Ditangkap Duluan
Baca juga: Tragedi Satu Keluarga Dilarikan ke RS, Alami Panas dan Diare setelah Makan Bersama di Rumah Mertua
Pria yang bekerja di KAI wilayah Nganjuk ini diperkirakan tertular Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan rekan kerjanya.
“Awalnya, pasien ini mengalami pilek dan melakukan rapid test, dan pada 17 November pasien menjalani tes swab, ” ujarnya.
Kontak erat pasien ini ada lima orang, antara lain istri, ayah, ibu, adik, dan anaknya yang masih berusia 10 bulan, sudah menjalani tes swab. (rbp)