Berita Pamekasan
Dispendukcapil Pamekasan Buat Terobosan Pelayanan Dokumen Tanpa Ribet, Pemohon Tinggal Duduk Manis
Masyarakat Pamekasan ingin mengurus dokumen apapun di Dispendukcapil hanya tinggal duduk saja
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dispendukcapil Pamekasan, Madura, merencanakan membuat terobosan pengurusan dokumen yang cepat dan mudah.
Rencana Dispendukcapil Pamekasan ini mulai Agustus 2020 lalu sudah mulai diterapkan.
Kepala Dispendukcapil Pamekasan, Ahmad Faisol berkeinginan membuat terobosan baru perihal pengurus dokumen di dinasnya berkonsep layanan cepat dan tidak ribet.
Kata dia, bila nantinya ada masyarakat Pamekasan ingin mengurus dokumen apapun di Dispendukcapil hanya tinggal duduk saja, dan tinggal minta ke petugas perihal apa yang dibutuhkan masyarakat.
Ke depan, ia menginginkan masyarakat tidak lagi ribet mondar-mandir pindah ruangan bila ingin melakukan pengurusan dokumen di Dispendukcapil.
Cukup tinggal duduk manis, dan biarkan dokumennya yang berjalan.
"Jadi ke depan, masyarakat tidak akan sibuk mondar-mandir jalan. Kecuali ada data dan berkas yang kurang lengkap, baru kita komunikasikan dengan orangnya," kata Ahmad Faisol kepada TribunMadura.com, Sabtu (28/11/2020).
Kepala Dinas yang akrab disapa Faisol itu juga membeberkan, bila mengacu pada pelayanan yang sebelum kepemimpinan pihaknya, banyak masyarakat yang ingin mengurus Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akte Lahir masih pindah-pindah ruangan.
Ke depan, ia menginginkan hal itu tidak terjadi lagi.
Bahkan, pihaknya sudah memperingati kepada seluruh pegawai yang bekerja di Dispendukcapil agar tidak melakukan transaksi pungutan liar dalam pengurusan dokumen.
Sebab, semua pengurusan dokumen di Dispendukcapil sudah digratiskan.
"Kalau ada yang melanggar aturan ini, silakan tanggungjawab pribadi masing-masing," tegasnya.
Faisol meminta kepada seluruh pegawai Dispendukcapil agar menyederhanakan pelayanan pengurusan dokumen apa pun, dan jangan sampai masyarakat dibuat ribet.
Ia kini mengaku bersyukur, sebab pelayanan di Dispendukcapil sudah lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Ke depan kami ingin terus tingkatkan pelayanan kami dengan motto semakin cepat semakin baik," harapnya.
"Jadi hindari bahasa tunggu. Kalau sekiranya bisa diselesaikan sehari, harus segera diselesaikan," tutupnya.
