Seminggu Jelang Pernikahan, Calon Pengantin Pria Hilang, ada Sandal Korban Tertinggal di Bawah Pohon

Hilangnya Horas Ipong, warga Jalan Teratai, Kelurahan Sungai Putih, Kecamatan Tapung, Horas Ipong hingga kini masih menjadi misteri

Editor: Aqwamit Torik
istimewa
Keluarga mencari keberadaan Ipong yang menghilang 

Kepada Tribunpekanbaru ( TribunMadura.com network ), kakak Horas Ipong, Murni Simatupang menuturkan, terakhir kali adiknya berangkat dari rumah pada Senin (23/11/2020) lalu, sekitar pukul 10.00 WIB.

Dia mengatakan akan pergi ke tempat kerja, di pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit, PT Wira Karya Pramitra, yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.

"Ia berangkat menggunakan sepeda motor Ninja, BM 3688 CK. Bajunya garis belang-belang merah orange putih, dan celana jeans dongker.

Baca juga: Larangan Gisel untuk Gading Soal Ranjang Terungkap, Kini Dilanggar, Bikin Gisel Larang Gempi

Baca juga: VIRAL Chat Wanita dengan Mantannya yang Suka Minta-Minta, Alasan di PHK Hingga Minta Pulsa dan Rokok

Ia pamit katanya mau ke bank bersama calon istrinya, Riri Febryani pagi itu," kata Murni kepada Tribun, Sabtu (28/11/2020).

Sebelum ke luar rumah, dikatakan Murni, adiknya itu sempat menelepon calon istrinya yang juga bekerja di pabrik yang sama, dan meminta agar menitipkan KTP dan buku rekening bank miliknya di security pabrik.

"Setelah dititipkan calonnya di sana, titipan tersebut tidak diambil-ambil oleh adek saya.

Kita juga sudah tanya dengan calon istrinya, katanya mereka tidak ada masalah, dan rencananya akan melangsungkan pernikahan pada 6 Desember 2020 mendatang," imbuhnya.

Tinggalkan Sandal di Bawah Pohon

Selain melapor ke pihak kepolisian, keluarga Ipong juga melibatkan orang pintar atau supranatural setempat.

Keluarga Horas Ipong menunjukkan foto Ipong yang menghilang misterius sejak Senin (23/11/2020) lalu.
Keluarga Horas Ipong menunjukkan foto Ipong yang menghilang misterius sejak Senin (23/11/2020) lalu. ( )

Murni Simatupang mengatakan, orang pintar mengatakan Ipong dibawa makhluk halus di dalam hutan tersebut, atau lebih dikenal orang bunian.

"Kami bertanya kepada orang pintar di sini, katanya Ipong dibawa orang bunian hutan di sini.

Masyarakat di sini Alhamdulillah turut serta membantu lakukan pencarian siang dan malam, tapi sampai sekarang belum ada hasil," kata Murni kepada Tribun, Sabtu (28/11/2020).

Selain masyarakat sekitar, beberapa komunitas yang diikuti Murni turut serta lakukan pencairan, salah satunya adalah Pemuda Batak Bersatu Kampar, yang sudah beberapa hari turun siang dan malam lakukan pencarian.

"Hari Sabtu ini juga akan turun Pemuda Batak Bersatu Provinsi Riau dan dari Pekanbaru untuk lakukan pencarian," kata dia.

Namun dari temuan dalam hutan tersebut, dikatakan Murni, didapatkan sendal milik Ipong, yang berada di bawah pohon besar, yang di sana juga terdapat sebuah kolam.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved